Menteri Yohana Resmikan Palangka Raya kota layak anak
Jumat, 5 Desember 2014 15:41 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Peresmian ini setelah memperhatikan beberapa kriteria yang dibuat pemerintah terkait kota layak anak, kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Palangka Raya.
"Kriterianya ada lima, beberapa di antaranya sekolah ramah anak, ada perlindungan khusus terhadap anak, kemudahan mendapat akses dan lainnya," tambah Yohana.
Sebelum meresmikan Palangka Raya sebagai kota Layak Anak, Guru Besar dari Papua itu didampingi Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran dan Wali Kota Riban Satia berkunjung ke SD Percontohan di Jalan Damang Palangka Raya.
Di sekolah tersebut, Menteri melihat berbagai ruangan belajar mengajar serta penampilan siswa SD Percobaan yang menari maupun melukis di dalam maupun luar ruangan.
"Saya senang melihat SD Percontohan ini dan harapannya semua sekolah di Kalteng dapat menjadi lebih baik dan ramah terhadap anak. Ini penting bagi perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Pengurangan jam kerja
Pada kesempatan tersebut, Yohana juga menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana pengurangan jam kerja terhadap perempuan. Namun ia masih menunggu penjelasan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla maupun Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara terkait pengurangan jam kerja tersebut.
"Kita kan ingin kesetaraan perempuan dan laki-laki. Ya, kalau memang ingin dikurangi jam kerjanya harus laki-laki dan perempuan. Tapi, nanti mungkin ada penjelasan dari Bapak Wakil Presiden," demikian Yohana.
Peresmian Kota Palangka Raya sebagai kota layak anak merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Gedung Tambun Bungai, dan dihadiri ribuan anak-anak.
"Kriterianya ada lima, beberapa di antaranya sekolah ramah anak, ada perlindungan khusus terhadap anak, kemudahan mendapat akses dan lainnya," tambah Yohana.
Sebelum meresmikan Palangka Raya sebagai kota Layak Anak, Guru Besar dari Papua itu didampingi Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran dan Wali Kota Riban Satia berkunjung ke SD Percontohan di Jalan Damang Palangka Raya.
Di sekolah tersebut, Menteri melihat berbagai ruangan belajar mengajar serta penampilan siswa SD Percobaan yang menari maupun melukis di dalam maupun luar ruangan.
"Saya senang melihat SD Percontohan ini dan harapannya semua sekolah di Kalteng dapat menjadi lebih baik dan ramah terhadap anak. Ini penting bagi perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Pengurangan jam kerja
Pada kesempatan tersebut, Yohana juga menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana pengurangan jam kerja terhadap perempuan. Namun ia masih menunggu penjelasan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla maupun Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara terkait pengurangan jam kerja tersebut.
"Kita kan ingin kesetaraan perempuan dan laki-laki. Ya, kalau memang ingin dikurangi jam kerjanya harus laki-laki dan perempuan. Tapi, nanti mungkin ada penjelasan dari Bapak Wakil Presiden," demikian Yohana.
Peresmian Kota Palangka Raya sebagai kota layak anak merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Gedung Tambun Bungai, dan dihadiri ribuan anak-anak.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementerian PPPA pastikan peran pemerintah terhadap terpidana anak
10 September 2018 18:54 WIB, 2018
Yohana Menilai masih Banyak Pemda yang belum Penuhi Sarana ramah Perempuan
13 October 2017 16:08 WIB, 2017
Yohana Nilai Lelang Perawan Melecehkan Harkat dan Martabat perempuan
26 September 2017 15:02 WIB, 2017
Yohana : Jaksa dan Hakim belum Gunakan Persepektif dalam Putuskan Perkarta Pelecehan Seksual
09 July 2017 16:41 WIB, 2017
Menteri Yohana pesan orang tua Mengawasi Anak-Anak saat Perjalanan Mudik
19 June 2017 16:20 WIB, 2017
Menteri Yohana Minta Korban dan Masyarakat tidak Takut Laporkan Persekusi
09 June 2017 14:32 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017