Perusahaan Israel-AS Sepakat Produksi anti-roket Iron Dome
Jumat, 19 Desember 2014 9:28 WIB
Sebuah baterai pencegat rudal Iron Dome dipasang di wilayah pesisir selatan Israel, kota Ashkelon, Senin (28/10). (REUTERS/Amir Cohen )
Kemitraan tersebut akan memungkinkan militer Israel mendanai tambahan baterai Iron Dome melalui dana sebanyak 3 miliar dolar AS dalam bantuan tahunan militer AS buat Israel, yang hanya dapat digunakan untuk membeli amunisi dan sistem senjata buatan AS.
Kesepakatan itu juga akan melicinkan jalan bagi Rafael dan Raytheon untuk secara bersama memasarkan sistem tersebut di AS dan ke beberapa negara lain yang telah menyampaikan keinginan mereka, termasuk Polandia, Ukraina dan Korea Selatan, kata Xinhua.
Belum ada satu perusahaan pun yang mengomentari kesepakatan yang disampaikan oleh Israel Defense.
Menurut laporan, pada 2011 militer AS telah memperlihatkan rasa tertarik pada Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket dalam jarak empat sampai 70 kilometer.
(Uu.C003)
Kesepakatan itu juga akan melicinkan jalan bagi Rafael dan Raytheon untuk secara bersama memasarkan sistem tersebut di AS dan ke beberapa negara lain yang telah menyampaikan keinginan mereka, termasuk Polandia, Ukraina dan Korea Selatan, kata Xinhua.
Belum ada satu perusahaan pun yang mengomentari kesepakatan yang disampaikan oleh Israel Defense.
Menurut laporan, pada 2011 militer AS telah memperlihatkan rasa tertarik pada Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket dalam jarak empat sampai 70 kilometer.
(Uu.C003)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017