Kejuaraan tersebut berlangsung 19--21 Desember 2014 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Nandra Eko Wahyudi berhasil mengumpulkan poin 44 dari tiga seri yang digelar selama 2014.

Seri pertama digelar di Banjarnegara mulai 16--18 Mei 2014, sedangkan berikutnya digelar di Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung mulai 22--24 Agustus 2014.

Pada LCC Series XVI di Kudus, Nandra Eko yang turun di kelas Men Elite di nomor Individual Time Trial (ITT), Individual Road Race dan Criterium memang tidak mampu masuk tiga besar, namun selama tiga kali perlombaan selama 2014 berhasil mengoleksi poin terbanyak.
Menurut Ketua Panitia LCC Series XVI Ircham di Kudus, Minggu, atlet balap sepeda yang berhasil meraih prestasi pada LCC Series salah satunya ditunjang dengan persiapan dari masing-masing atlet.

"Tanpa persiapan yang matang dan latihan rutin tentu sulit meraih hasil yang menggembirakan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, masing-masing klub sepeda balap yang hendak menerjunkan atletnya pada LCC Series memang dituntut mempersiapkan atletnya sejak dini.

Lomba balap sepeda yang diselenggarakan oleh LCC series, lanjut dia, merupakan bagian dari pembinaan yang tidak pernah putus karena setiap tahun digelar tiga kali lomba balapan di daerah yang berbeda-beda.

Sementara posisi kedua ditempati Abdul Soleh dengan poin 43 dari SAKB Cycling Team Jambi dan posisi ketiga Muhammad Nur Fathoni dari Jamu Godhogan Waras Yogyakarta.

Untuk kategori "Men Junior" diraih Hamal Hibatullah dari KFC Bike Team dengan poin 151 disusul Odie Purnama dari Pegasus Continental Cycling Team meraih 137 poin dan Diwan Fiar Pradana dari PPLP Jateng raih posisi tiga dengan 73 poin.

Juara umum pertama pada "Women Youth" disabet Crismonita Dwi Putri dari Puslatcab ISSI Kota Malang dengan poin 148, disusul Maghfirotika Narendra dari SMPN 18 Surabaya dengna poin 136, disusul Liontin Evangelina Setiawan dari Pengprov ISSI DIY dengan poin 132.

Pembalap sepeda Terry Yudha Kusuma dari CCC Jakarta berhasil meraih menyabet juara umum kategori "Men Youth" dengan poin 124, disusul Fajar Surya dari Gillah Hi-Tech Mall- ISSI Kota Malang-PPLP Jatim dengan poin 109, disusul Maulana Fahrizal Kurniawan dari CCC Jakarta.

Ircham mengungkapkan, Maulana Fahrizal merupakan atlet balap sepeda asal Kudus.

"Jika masing-masing daerah ingin memiliki atlet balap sepeda yang berprestasi, tentunya harus ada pembinaan yang tidak pernah putus," ujarnya.

Hal itu, kata dia, tentunya butuh dukungan fasilitas yang memadai.

Apabila ada kepedulian dari masing-masing pemerintah daerah, dia yakin, prestasi para atlet balap sepeda di setiap daerah tentunya jauh lebih baik.

LCC Series XVI di Kudus diikuti 198 atlet balap sepeda dari 71 klub balap sepeda di Tanah Air dan Malaysia.

Sementara panjang rute yang dilalui para atlet balap sepeda pada hari pertama sekitar 8,7 kilometer dengan start di depan Kantor Desa Besito Kudus dan finish di Gapura Rahtawu dengan kondisi jalanan penuh tanjakan.

Adapun hari kedua di nomor Individual Road Race, rute yang bakal dilalui para atlet dengan start dari Simpang Tujuh dan finish depan Kantor Puskesmas Colo dengan jarak antara 36,1 kilometer hingga 120,1 kilometer dengan menyesuaikan kelas perlombaan.

Sementara di hari ketiga di nomor criterium para atlet bakal melintasi rute di kawasan Alun-alun Kudus dan sekitarnya dengan jarak antara 21,6 km hingga 43,2 km sesuai dengan kelas perlombaan yang diikuti.