TB Hasanuddin: Ekses Politik Tahun Ini Pengaruhi 2015
Jumat, 26 Desember 2014 17:40 WIB
Terlebih, friksi kepentingan dua kelompok koalisi tersebut hingga menjelang tutup tahun 2014 belum selesai 100 persen.
"Tentunya hal ini akan memberikan pengaruh terhadap dinamika Parlemen Indonesia di tahun 2015. Selain friksi dua kelompok koalisi tersebut, terbelahnya partai Golkar dan PPP menyebabkan ketidakpastian dalam keberpihakan politik terhadap dua kelompok koalisi di Parlemen," kata TB Hasanuddin di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, dinamika politik seputar Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada akan mempengaruhi agenda politik di Parlemen. Hal ini disebabkan karena tarik menarik dan perubahan peta dukungan pada Perppu Pilkada menunjukkan bahwa peta politik dapat saja berubah dengan cepat di tahun 2015.
Selain dinamika politik Perppu Pilkada yang sangat dinamis, TB Hasanudin memprediksi munculnya wacana interpelasi terhadap Pemerintah memunculkan distrust antara sebagian koalisi partai Politik di Parlemen.
"Implikasinya, semangat kebersamaan dalam memajukan kepentingan bagsa menjadi terhambat akibat sulitnya membangun rasa saling percaya," ujarnya.
Hal lain yang diprediksi akan mempengaruhi adalah tiga partai besar yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang akan mengadakan Kongres Nasional di tahun 2015.
Tentunya, sambung dia, hasil dari Kongres 3 partai besar ini akan sangat menentukan arah perjalanan ketiga partai tersebut dan menentukan peta politik nasional di tahun 2015.
"Walaupun akan sangat sulit memprediksi hasil dari kongres ketiga partai tersebut," pungkas Hasanuddin.
"Tentunya hal ini akan memberikan pengaruh terhadap dinamika Parlemen Indonesia di tahun 2015. Selain friksi dua kelompok koalisi tersebut, terbelahnya partai Golkar dan PPP menyebabkan ketidakpastian dalam keberpihakan politik terhadap dua kelompok koalisi di Parlemen," kata TB Hasanuddin di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, dinamika politik seputar Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada akan mempengaruhi agenda politik di Parlemen. Hal ini disebabkan karena tarik menarik dan perubahan peta dukungan pada Perppu Pilkada menunjukkan bahwa peta politik dapat saja berubah dengan cepat di tahun 2015.
Selain dinamika politik Perppu Pilkada yang sangat dinamis, TB Hasanudin memprediksi munculnya wacana interpelasi terhadap Pemerintah memunculkan distrust antara sebagian koalisi partai Politik di Parlemen.
"Implikasinya, semangat kebersamaan dalam memajukan kepentingan bagsa menjadi terhambat akibat sulitnya membangun rasa saling percaya," ujarnya.
Hal lain yang diprediksi akan mempengaruhi adalah tiga partai besar yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang akan mengadakan Kongres Nasional di tahun 2015.
Tentunya, sambung dia, hasil dari Kongres 3 partai besar ini akan sangat menentukan arah perjalanan ketiga partai tersebut dan menentukan peta politik nasional di tahun 2015.
"Walaupun akan sangat sulit memprediksi hasil dari kongres ketiga partai tersebut," pungkas Hasanuddin.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ganjar Pranowo ziarah ke makam Sultan Hasanuddin dan Pangeran Diponegoro
07 May 2022 13:54 WIB, 2022
TB Hasanuddin Tegaskan Bukan Salah Jokowi dalam Pidato Tetapi yang Membuat Konsep
06 June 2015 12:32 WIB, 2015
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017