Gede Pasek Optimistis Jadi Ketum Demokrat BIla Konggres Berjalan Adil
Selasa, 30 Desember 2014 12:58 WIB
Gede Pasek Suardika (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
"Iya tetap (maju sebagai calon ketua umum) dong. Bahkan setelah bergerak makin optimistis (menang), kalau permainan dilakukan dengan fair, jujur, dan paling tidak sama dengan Kongres I dan Kongres II maka optimistis," ujar Pasek melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Sebaliknya, kata Pasek, apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon petahana, menggunakan surat bermaterai untuk menggalang dukungan, maka dapat dipastikan Presiden RI keenam itu akan berada di atas angin.
"Kalau surat bermaterai dipakai maka SBY sudah dipastikan menjadi ketua umum kembali, karena pemilik suara harus tanda tangan dicatas materai untuk memilih SBY. Tapi ya ketua umum bermaterai jadinya," ujar dia.
Sebelumnya, beredar kabar ada penggalangan suara pemilihan SBY sebagai ketua umum kembali pada Kongres Partai Demokrat tahun depan yang antara lain dilakukan dengan memaksa kader menandatangani surat bermaterai berisi dukungan untuk SBY menjadi ketua umum.
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan kembalinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kandidat ketua umum dalam kongres Partai Demokrat 2015 menunjukkan sistem kaderisasi partai tersebut tidak berjalan efektif.
"Saat ini terjadi krisis figur di internal Partai Demokrat, maka tak heran bila Demokrat masih mangandalkan figur SBY," ujar Karyono.
Sebaliknya, kata Pasek, apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon petahana, menggunakan surat bermaterai untuk menggalang dukungan, maka dapat dipastikan Presiden RI keenam itu akan berada di atas angin.
"Kalau surat bermaterai dipakai maka SBY sudah dipastikan menjadi ketua umum kembali, karena pemilik suara harus tanda tangan dicatas materai untuk memilih SBY. Tapi ya ketua umum bermaterai jadinya," ujar dia.
Sebelumnya, beredar kabar ada penggalangan suara pemilihan SBY sebagai ketua umum kembali pada Kongres Partai Demokrat tahun depan yang antara lain dilakukan dengan memaksa kader menandatangani surat bermaterai berisi dukungan untuk SBY menjadi ketua umum.
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan kembalinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kandidat ketua umum dalam kongres Partai Demokrat 2015 menunjukkan sistem kaderisasi partai tersebut tidak berjalan efektif.
"Saat ini terjadi krisis figur di internal Partai Demokrat, maka tak heran bila Demokrat masih mangandalkan figur SBY," ujar Karyono.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Soekarwo Ingatkan, bila Pasek Calonkan Pimpin Demokrat Harus Mundur dari DPD
03 May 2015 18:02 WIB, 2015
Gede Pasek: Budi Gunawan Diantara Persilangan Hukum Pidana dan Perdata
17 January 2015 15:01 WIB, 2015
Pasek : Saya Maju SEbagai Calon Ketum Demokrat Karena Ada Upaya Aklamasi
16 December 2014 12:43 WIB, 2014
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017