"Charlie Hebdo" Jadi Obrolan Paling Ramai di Twitter
Kamis, 8 Januari 2015 11:57 WIB
Majalah "Charlie Hebdo" telah menjadi perbincangan dunia di Twitter, dan seruan solidaritas ditunjukkan salah satunya dengan tulisan ini. (www.twitter.com/@titi1960)
Dari pantauan ANTARA News, Rabu, pukul 21.20 WIB, topik dengan kode #CharlieHebdo menempati posisi puncak trending topic Twitter worldwide, dengan 667.600 kicauan.
Kicauan yang paling banyak diserukan adalah ungkapan simpati. Inilah sejumlah reaksi netizen terhadap aksi terorisme tersebut.
Seperti kicauan â€@thierrycassuto yang bersimpati terhadap korban aksi penyerangan tersebut, "Turut berduka untuk semua korban #CharlieHebdo. Sekarang begitu sulit untuk menerima bahwa beberapa kartunis terbaik Perancis telah ditembak mati," tulis Cassuto.
Ada pula @rschu yang juga merasa prihatin atas peristiwa tersebut, "Hari yang menyedihkan untuk kebebasan seni dan berbicara. Doa saya bersama para korban dan keluarga mereka. : '(#CharlieHebdo," kicaunya. (Baca : Apa kicauan "Charlie Hebdo" sebelum diserang? )
Hal senada juga disampaikan oleh @StephenEHolt yang menurutnya tindakan tersebut merupakan penjegalan terhadap kebebasan berekspresi, "Ini menyedihkan, dunia tragis ketika satir tidak lagi dilihat sebagai hal yang dapat diterima. #CharlieHebdo," cuitnya.
Selain itu, melalui akun twitternya @DILIPtheCHERIAN, Dilip Cherian berpendapat bahwa hal tersebut justru membangkitkan nilai jurnalisme, "Serangan #CharlieHebdo telah menyerang jurnalisme di tempat yang tepat.. di mana terdapat nilai-nilai tak kenal takut, konstan, dan produktif! Berdiri sekarang untuk dihitung," tulisnya. (Baca : Serangan atas Charlie Hebdo tak sejalan dengan Islam )
Kicauan yang paling banyak diserukan adalah ungkapan simpati. Inilah sejumlah reaksi netizen terhadap aksi terorisme tersebut.
Seperti kicauan â€@thierrycassuto yang bersimpati terhadap korban aksi penyerangan tersebut, "Turut berduka untuk semua korban #CharlieHebdo. Sekarang begitu sulit untuk menerima bahwa beberapa kartunis terbaik Perancis telah ditembak mati," tulis Cassuto.
Ada pula @rschu yang juga merasa prihatin atas peristiwa tersebut, "Hari yang menyedihkan untuk kebebasan seni dan berbicara. Doa saya bersama para korban dan keluarga mereka. : '(#CharlieHebdo," kicaunya. (Baca : Apa kicauan "Charlie Hebdo" sebelum diserang? )
Hal senada juga disampaikan oleh @StephenEHolt yang menurutnya tindakan tersebut merupakan penjegalan terhadap kebebasan berekspresi, "Ini menyedihkan, dunia tragis ketika satir tidak lagi dilihat sebagai hal yang dapat diterima. #CharlieHebdo," cuitnya.
Selain itu, melalui akun twitternya @DILIPtheCHERIAN, Dilip Cherian berpendapat bahwa hal tersebut justru membangkitkan nilai jurnalisme, "Serangan #CharlieHebdo telah menyerang jurnalisme di tempat yang tepat.. di mana terdapat nilai-nilai tak kenal takut, konstan, dan produktif! Berdiri sekarang untuk dihitung," tulisnya. (Baca : Serangan atas Charlie Hebdo tak sejalan dengan Islam )
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024