Ketua Milisi Huthi Kutuk Serangan Charlie Hebdo terhadap Islam
Rabu, 21 Januari 2015 11:20 WIB
Debu-debu beterbangan saat pengikut Houthi Syiah meninggalkan lokasi upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Saada, Yaman, Sabtu (3/1). (REUTERS/Naiyf Rahma)
"Kami tegas mengutuk penghinaan terhadap Islam," kata Abdul Malik al-Huthi dalam pidato televisi yang berfokus terutama pada krisis politik dan keamanan di Yaman, di mana pasukannya merebut istana presiden sebelumnya pada hari yang sama.
Dia tampaknya mengacu pada kartun-kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah tersebut.
Huthi juga mengatakan, tanpa menjelaskan lebih lanjut, yang menghubungkan "apa yang terjadi (di Paris) dengan Yaman dan Al-Qaida adalah plot asing" terhadap negaranya.
Al Qaida Yaman berbasis di Semenanjung Arab (AQAP) mengaku bertanggung jawab atas serangan 7 Januari di mana dua bersaudara yang memiliki hubungan dengan kelompok tersebut menewaskan 12 orang.
(AK)
Dia tampaknya mengacu pada kartun-kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah tersebut.
Huthi juga mengatakan, tanpa menjelaskan lebih lanjut, yang menghubungkan "apa yang terjadi (di Paris) dengan Yaman dan Al-Qaida adalah plot asing" terhadap negaranya.
Al Qaida Yaman berbasis di Semenanjung Arab (AQAP) mengaku bertanggung jawab atas serangan 7 Januari di mana dua bersaudara yang memiliki hubungan dengan kelompok tersebut menewaskan 12 orang.
(AK)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017