Kini, ia lebih selektif memilih pekerjaan yang datang kepadanya. Karena Ary masih memberikan ASI eksklusif bagi putra pertamanya yang masih berusia dua bulan.

“Sekarang ambil kerjaan enggak bebas kayak dulu lagi. Maksudnya, waktunya itu harus pilih-pilih karena anakku masih ASI eksklusif dan aku sendiri enggak mau anakku minum ASI dari hasil perah,” ucap Ary saat berbincang di kawasan Senayan, Jakarta.

Dirinya harus pintar membagi waktu antara pekerjaan dan juga mengurus anak. Oleh karena itu, ia punya waktu sendiri kapan saatnya bekerja dan mengurus anak.

“Kalau hari ini sudah kerja sampai malam, nanti dua atau tiga hari ke depan. Jangan ambil kerjaan yang di luar rumah terlalu lama,” tutur dia seperti dikutip laman gaya hidup gohitzz.com.

Meskipun bagi sebagian orang tua masalah ini bisa diatasi dengan menyewa jasa baby sitter, namun wanita yang dikenal sebagai penyiar radio ini memiliki pemikiran yang berbeda.

“Enggak mau pakai baby sitter karena tiga bulan pertama aku mau pegang anakku sendiri. Oleh karena itu, ini pertama kali aku punya anak dan pengin tahu rasanya seperti apa ngurus anak dan juga lihat tumbuh kembangnya,” pungkasnya.