JK: tak ada "Deal" Tertentu pada Temu Jokowi-Prabowo
Jumat, 30 Januari 2015 17:16 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) melakukan pertemuan tertutup di Istana Bogor, Kamis (29/1) (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
"Bahwa bangsa ini harus dibangun bersama-sama adalah benar. Tidak ada deal-deal tertentu antara keduanya," tukas Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat.
Dia juga menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo itu membuktikan negara dalam konsisi aman dan politik stabil tidak seperti yang diperkirakan sebagian masyarakat.
"Itu tanda-tanda politik kita stabil dan menunjukkan bahwa tak ada partai politik yang tak bersahabat. Semua baik-baik saja," kata Jusuf Kalla.
Prabowo menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis (29/1), untuk melaporkan prestasi pencak silat Indonesia di kancah dunia, selain membicarakan masalah kenegaraan.
"Kami singgung komitmen beliau untuk memperkuat dan menjaga institusi negara, dan saya mendukung. KPK dan Polri harus sama-sama kuat dan kita jaga," ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan menyerahkan urusan pengangkatan Kapolri baru kepada Presiden dan dia menyatakan menghormati keputusan apa pun dari Presiden.
Dia juga menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo itu membuktikan negara dalam konsisi aman dan politik stabil tidak seperti yang diperkirakan sebagian masyarakat.
"Itu tanda-tanda politik kita stabil dan menunjukkan bahwa tak ada partai politik yang tak bersahabat. Semua baik-baik saja," kata Jusuf Kalla.
Prabowo menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis (29/1), untuk melaporkan prestasi pencak silat Indonesia di kancah dunia, selain membicarakan masalah kenegaraan.
"Kami singgung komitmen beliau untuk memperkuat dan menjaga institusi negara, dan saya mendukung. KPK dan Polri harus sama-sama kuat dan kita jaga," ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan menyerahkan urusan pengangkatan Kapolri baru kepada Presiden dan dia menyatakan menghormati keputusan apa pun dari Presiden.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkot Solo targetkan jumlah kunjungan wisatawan 3,675 juta orang pada 2025
15 January 2025 14:34 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017