"Kill Switch" membuat Smartphone Sulit Dicuri
Kamis, 12 Februari 2015 11:15 WIB
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jumlah smartphone yang dicuri turun 50 persen di London, 27 persen di San Francisco dan 16 persen di New York pada 2014, lapor The Guardian.
Setelah Apple menambahkan "kill switch" ke perangkatnya pada September 2013, pencurian iPhone khususnya, turun 40 persen di San Francisco dan 25 persen di New York dari tahun ke tahun.
Pada 2014, Samsung menambahkan "kill switch" ke beberapa smartphone-nya, sementara Google menambahkan "kill switch" untuk sistem operasi terbarunya Android Lollipop, sedangkan Microsoft baru berjanji menambahkan "kill switch" pada smartphone-nya Juli nanti.
"Kami telah membuat kemajuan nyata dalam menanggulangi epidemi pencurian smartphone yang mempengaruhi banyak kota-kota besar hanya dalam dua tahun," kata Boris Johnson, Walikota London.
Johnson, jaksa San Francisco George Gascon dan jaksa agung New York Eric Schneiderman, adalah di antara pejabat yang melakukan perdebatan tentang undang-undang baru yang mewajibkan dipakainya "kill switch".
Di California, di mana undang-undang yang mewajibkan "kill switch" belum berlaku, pencurian smartphone menurun karena beberapa produsen telah mulai memasang software berbasis "kill switch" pada perangkat yang mereka jual, kata Gascon.
"Industri nirkabel terus menggelar fitur baru yang canggih, tetapi mencegah pelanggannya menjadi sasaran kejahatan adalah teknologi paling keren yang dapat mereka bawa ke pasar," kata dia.
Hukum California, salah satu hukum terketat di AS, mendapat dukungan luas dari para jaksa dan lembaga penegak hukum di negara bagian ini, yang berharap undang-undang ini membantu mengurangi pencurian smartphone.
Menurut US National Consumers League, 1,6 juta handset dicuri di Amerika Serikat pada 2012. Di California, jumlah pencurian smartphone lebih dari setengah keseluruhan pencurian di San Francisco, Oakland dan kota-kota lainnya.
Negara-negara bagian lain yang mengalami tingkat pencurian smartphone tinggi telah mempertimbangkan langkah-langkah serupa, dan Minnesota mengesahkan undang-undang pencegahan pencurian itu tahun lalu.
Gascon, Johnson dan Schneiderman meminta semua produsen untuk membuat teknologi tersebut aktif sebagai posisi default, Apple telah melakukannya di iPhone, demikian The Guardian.
Setelah Apple menambahkan "kill switch" ke perangkatnya pada September 2013, pencurian iPhone khususnya, turun 40 persen di San Francisco dan 25 persen di New York dari tahun ke tahun.
Pada 2014, Samsung menambahkan "kill switch" ke beberapa smartphone-nya, sementara Google menambahkan "kill switch" untuk sistem operasi terbarunya Android Lollipop, sedangkan Microsoft baru berjanji menambahkan "kill switch" pada smartphone-nya Juli nanti.
"Kami telah membuat kemajuan nyata dalam menanggulangi epidemi pencurian smartphone yang mempengaruhi banyak kota-kota besar hanya dalam dua tahun," kata Boris Johnson, Walikota London.
Johnson, jaksa San Francisco George Gascon dan jaksa agung New York Eric Schneiderman, adalah di antara pejabat yang melakukan perdebatan tentang undang-undang baru yang mewajibkan dipakainya "kill switch".
Di California, di mana undang-undang yang mewajibkan "kill switch" belum berlaku, pencurian smartphone menurun karena beberapa produsen telah mulai memasang software berbasis "kill switch" pada perangkat yang mereka jual, kata Gascon.
"Industri nirkabel terus menggelar fitur baru yang canggih, tetapi mencegah pelanggannya menjadi sasaran kejahatan adalah teknologi paling keren yang dapat mereka bawa ke pasar," kata dia.
Hukum California, salah satu hukum terketat di AS, mendapat dukungan luas dari para jaksa dan lembaga penegak hukum di negara bagian ini, yang berharap undang-undang ini membantu mengurangi pencurian smartphone.
Menurut US National Consumers League, 1,6 juta handset dicuri di Amerika Serikat pada 2012. Di California, jumlah pencurian smartphone lebih dari setengah keseluruhan pencurian di San Francisco, Oakland dan kota-kota lainnya.
Negara-negara bagian lain yang mengalami tingkat pencurian smartphone tinggi telah mempertimbangkan langkah-langkah serupa, dan Minnesota mengesahkan undang-undang pencegahan pencurian itu tahun lalu.
Gascon, Johnson dan Schneiderman meminta semua produsen untuk membuat teknologi tersebut aktif sebagai posisi default, Apple telah melakukannya di iPhone, demikian The Guardian.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023