Zulkifli: Tjatur masih Dibutuhkan Fraksi PAN
Kamis, 12 Maret 2015 18:32 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
"Kami masih memerlukan tenaga dan pikirannya Mas Tjatur, dan saya katakan nanti saja (mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR)," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Tjatur merasa sudah diperlukan adanya rotasi di pimpinan F-PAN, karena yang bersangkutan sudah menjabat selama enam tahun.
Zulkifli mengatakan dirinya sudah menerima surat pengunduran diri Tjatur, namun dirinya menginginkan yang bersangkutan tetap menjalankan tugasnya sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI.
"Surat sudah saya terima, namun saya katakan nanti saja, sehingga tetap tugasnya menjadi Ketua Fraksi PAN karena pikirannya masih diperlukan," ujarnya.
Selain itu dia mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Dradjat Wibowo yang sebelumnya menyatakan mundur dari aktivitas politik di PAN. Dia menegaskan PAN telah melewati proses demokrasi partai yang damai.
"Publik juga memberikan sikap positif, karena kalau semuanya ribut nanti bagaimana jadinya," ucap Zulkifli.
Sebelumnya Politisi PAN Tjatur Sapto Edi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua Fraksi PAN, dan sudah mengirimkan suratnya pada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
"Kemarin sudah mengirimkan surat resmi mengundurkan diri dan sudah ada di tangan ketua umum (DPP PAN) baru," ujar Tjatur, saat konferensi pers di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (11/3).
Dia mengatakan dirinya sudah dari setahun lalu ingin mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI, dan selepas Kongres PAN IV tanggal 2 Maret 2015, dirinya merenungkan kembali keinginannya itu.
Tjatur mengatakan alasannya mengundurkan diri adalah dirinya merupakan ketua fraksi PAN terlama sepanjang sejarah yaitu lima tahun. Menurut dia, Ketua Fraksi PAN sebelum ini tidak ada yang menjabat seperti dirinya.
Dia mengatakan Tjatur merasa sudah diperlukan adanya rotasi di pimpinan F-PAN, karena yang bersangkutan sudah menjabat selama enam tahun.
Zulkifli mengatakan dirinya sudah menerima surat pengunduran diri Tjatur, namun dirinya menginginkan yang bersangkutan tetap menjalankan tugasnya sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI.
"Surat sudah saya terima, namun saya katakan nanti saja, sehingga tetap tugasnya menjadi Ketua Fraksi PAN karena pikirannya masih diperlukan," ujarnya.
Selain itu dia mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Dradjat Wibowo yang sebelumnya menyatakan mundur dari aktivitas politik di PAN. Dia menegaskan PAN telah melewati proses demokrasi partai yang damai.
"Publik juga memberikan sikap positif, karena kalau semuanya ribut nanti bagaimana jadinya," ucap Zulkifli.
Sebelumnya Politisi PAN Tjatur Sapto Edi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua Fraksi PAN, dan sudah mengirimkan suratnya pada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
"Kemarin sudah mengirimkan surat resmi mengundurkan diri dan sudah ada di tangan ketua umum (DPP PAN) baru," ujar Tjatur, saat konferensi pers di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (11/3).
Dia mengatakan dirinya sudah dari setahun lalu ingin mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI, dan selepas Kongres PAN IV tanggal 2 Maret 2015, dirinya merenungkan kembali keinginannya itu.
Tjatur mengatakan alasannya mengundurkan diri adalah dirinya merupakan ketua fraksi PAN terlama sepanjang sejarah yaitu lima tahun. Menurut dia, Ketua Fraksi PAN sebelum ini tidak ada yang menjabat seperti dirinya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017