Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo, di Solo, Rabu, mengatakan, timnya melihat dari hasil beberapa kali melakukan pertandingan uji coba terakhir melawan Sriwijaya FC, masih perlu pemain 'striker' berpengalaman yang bermain tenang saat penyelesaian akhir untuk mencetak gol.

Selain itu, pemain penyerang yang dibutuhkan juga memiliki kualitas yang baik dan dapat memberikan pelajaran pemain muda serta motivasi bagi timnya.

"Kami sudah banyak memiliki 'striker' muda dan kini butuh yang berpengalaman, sehingga mereka bisa lebih tenang sata penyelesaian akhir," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah melirik salah satu pemain ISL yang juga mantan didiknya saat memperkuat Persik Kediri. Namun, Aris Budi Sulistyo maih enggap membocorkan nama pemain yang akan dipanggil untuk bergabung dengan Persis Solo musim tahun ini.

"Kami belum bisa memberikan nama pemain yang dimaksud itu, masih kami rahasiakan. Yang jelas hingga saat ini, belum mempunyai klub yang mengikat," katanya.

Aris Budi Sulistyo menjelaskan pemainya kini melakukan latihan fitnes untuk meningkatkan stamina di Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta. Stamina pemainnya rata-rata sudah mencapai sekitar 80 persen.

"Kami melihat anak-anak sudah ada progres sejak uji coba melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo, beberapa waktu lalu," katanya.

"Dalam waktu dekat akan mengadakan uji coba kemungkinan melawan tim tuan rumah, Persip Pekalongan," katanya.

Manajer Persis Solo Totok Supriyanto menjelaskan, hampir seluruh pemain Persis sudah ada kesepakatan dengan nilai kontrak selama kompetisi satu musim tahun ini. Pemain yang belum ada kesepakatan masih empat orang yakni Agus Ripen (belakang), Anggo Julian (tengah), Bayu (kiper magang), dan Ndaru (belakang).

Namun, keempat pemain ini, sudah mendekati kesepakatan dan terakhir Kamis (19/3), sehingga jumlah total sebanyak 26 pemain.

"Jumlah itu, masih ada satu pemain tambahan untuk striker, sehingga total pemain Persis musim ini, menjadi 27 pemain," katanya.