"Hingga saat ini Ketep Pass menjadi andalan objek wisata kami, sedangkan Candi Borobudur memang berlokasi di Kabupaten Magelang namun dikelola BUMN," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, Selasa.

Ia menuturkan pada hari libur Ketep Pass selalu dipenuhi pengunjung. Selama 2014 jumlah pengunjung mencapai 329.480 orang.

Ia menyebutkan dari pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata di luar hotel dan restoran sebanyak Rp4,5 miliar pada 2014, Rp3,3 miliar di antaranya merupakan pendapatan dari Ketep Pass.

Ia mengatakan Ketep Pass pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, terletak di puncak Bukit Sawangan berada di pertengahan antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

"Jika cuaca cerah wisatawan dapat menyaksikan puncak Merapi maupun Merbabu, bila ingin lebih jelas bisa menggunakan teropong," katanya.

Objek wisata Ketep Pass dilengkapi Museum Vulkanologi, berupa miniatur Gunung Merapi, komputer interaktif yang berisi tentang dokumen kegunungapian, beberapa contoh batu-batuan bukti letusan dari tahun ke tahun, poster puncak Garuda yang berukuran tiga kali tiga meter, poster peringatan dini lahar Gunung Merapi, dan juga beberapa foto dan poster yang menggambarkan kisah dari aktivitas Gunung Merapi.

Objek wisata alam ini juga dilengkapi bioskop mini berkapasitas78 tempat duduk. Bioskop ini menyajikan film berupa sejarah dari Gunung Merapi yang meliputi peristiwa terbentuknya Gunung Merapi, jalur-jalur pendakian,penelitian di puncak Garuda, letusan Gunung Merapi, dan berbagai peristiwa yang terjadi dalam rentetan waktu tertentu.