Pasca-Germanwings, Jerman Terbitkan Aturan Kokpit Dua Orang
Jumat, 27 Maret 2015 7:35 WIB
Foto yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Perancis Rabu (25/3) menunjukkan operasi pencarian di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 di dekat Seyne-les-Alpes, Prancis (REUTERS/French Interior Ministry/Handout)
Pengumuman ini disampaikan oleh kepala BDL Matthias von Randow, kata juru bicara BDL kepada AFP.
Aturan baru mewajibkan dua awak kokpit berada di dalam kokpit selama terbang. Orang kedua yang harus berada di kokpit adalah pramugari/pramugara jika pilot atau kopilot mesti keluar sementara dari ruang kokpit.
Secara terpisah, kepala perusahaan induk Germanwings, Lufthansa, Carsten Spohr, mengatakan aturan dua orang dalam kokpit akan dibicarakan pada pertemuan industri ini Jumat yang akan dihadiri Badan Penerbangan Federal (LBA).
Rapat itu akan fokus pada cara-cara yang dalam jangka pendek membantu meningkatkan keselamatan pesawat, kata Spohr kepada televisi Jerman ARD.
Sebelumnya, pemerintah Kanada dan sejumlah maskapai Eropa, termasuk easyJet dan Air Shuttle Norwegia, mengumumkan bahwa mereka tengah mengenalkan "aturan dua" pada semua penerbangan mereka.
Perubahan kebijakan ini terjadi setelah pihak berwenang Prancis mengatakan kopilot Germanwings sengaja menabrakkan Airbus A320 yang dikemudikannya ke Pegunungan Alpen Prancis sehingga menewaskan 150 penumpang dan awak.
Kopilot berusia 28 tahun itu menurunkan ketinggian pesawat selagi sendirian di ruang kemudi dan tak mau membukakan pintu kokpit yang terkunci dari dalam untuk sang kapten yang tengah keluar dari kokpit untuk pergi ke toilet, demikian AFP.
Aturan baru mewajibkan dua awak kokpit berada di dalam kokpit selama terbang. Orang kedua yang harus berada di kokpit adalah pramugari/pramugara jika pilot atau kopilot mesti keluar sementara dari ruang kokpit.
Secara terpisah, kepala perusahaan induk Germanwings, Lufthansa, Carsten Spohr, mengatakan aturan dua orang dalam kokpit akan dibicarakan pada pertemuan industri ini Jumat yang akan dihadiri Badan Penerbangan Federal (LBA).
Rapat itu akan fokus pada cara-cara yang dalam jangka pendek membantu meningkatkan keselamatan pesawat, kata Spohr kepada televisi Jerman ARD.
Sebelumnya, pemerintah Kanada dan sejumlah maskapai Eropa, termasuk easyJet dan Air Shuttle Norwegia, mengumumkan bahwa mereka tengah mengenalkan "aturan dua" pada semua penerbangan mereka.
Perubahan kebijakan ini terjadi setelah pihak berwenang Prancis mengatakan kopilot Germanwings sengaja menabrakkan Airbus A320 yang dikemudikannya ke Pegunungan Alpen Prancis sehingga menewaskan 150 penumpang dan awak.
Kopilot berusia 28 tahun itu menurunkan ketinggian pesawat selagi sendirian di ruang kemudi dan tak mau membukakan pintu kokpit yang terkunci dari dalam untuk sang kapten yang tengah keluar dari kokpit untuk pergi ke toilet, demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Peneliti RI di Jerman ungkap temuan kunci masa depan sistem pangan nasional
17 October 2024 19:48 WIB
Dugaan TPPO mahasiswa magang di Jerman, Udinus Semarang sempat kirim 12 mahasiswa
29 March 2024 6:55 WIB
Kemenag-LPDP kembali kirim delegasi pesantren penerima beasiswa non-degree ke Jerman
28 February 2024 11:26 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017