Pangdam Sriwijaya Minta Ibu-Ibu Selalu Ikuti Perkembangan Sosial Termasuk ISIS
Jumat, 27 Maret 2015 14:06 WIB
Bendera ISIS (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Kaum ibu hendaknya dapat selalu mengikuti perkembangan sosial termasuk soal ISIS, kata Pangdam II/Sriwijaya, saat pembekalan bela negara di hadapan kader PKK Sumsel, di Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, bela negara harus menjadi kesadaran bagi semua pihak, termasuk mewaspadai gangguan keamanan dari luar.
Apalagi kalangan ibu dapat berpartisipasi dalam mendidik anak, sehingga harus selalu peduli terhadap lingkungan.
Menurut dia, mendidik anak dengan baik dan benar itu juga salah satu bentuk berpartisipasi dalam bela negara, karena anak-anak nantinya akan menjadi pimpinan negara dan bila terididik dengan baik maka ke depan Indonesia memiliki tulang punggung yang kuat.
"Jadi pendidikan dasar untuk anak kecil atau anak-anak di sekolah dalam konteks bela negara pun tidak sulit dilakukan di antaranya mengenali sejarah, jasa dan peranan para pahlawan," ujar dia pula.
Menurut Pangdam Sriwijaya, terkait ISIS pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Memang, lanjut Pandam, secara internal pihaknya terus memantaunya, dan sejauh ini kepolisian bekerja dengan baik untuk melacak keberadaan perkembangan ISIS.
Menurutnya, Kodam II/Sriwijaya sudah menginstruksikan kepada Asintel dan jajarannya untuk mewaspadainya.
Pihaknya mengingatkan kaum ibu dapat mengarahkan anak-anak mereka, agar tidak mudah menerima tawaran dengan beragam iming-iming.
Lebih lanjut dia mengatakan, bela negara harus menjadi kesadaran bagi semua pihak, termasuk mewaspadai gangguan keamanan dari luar.
Apalagi kalangan ibu dapat berpartisipasi dalam mendidik anak, sehingga harus selalu peduli terhadap lingkungan.
Menurut dia, mendidik anak dengan baik dan benar itu juga salah satu bentuk berpartisipasi dalam bela negara, karena anak-anak nantinya akan menjadi pimpinan negara dan bila terididik dengan baik maka ke depan Indonesia memiliki tulang punggung yang kuat.
"Jadi pendidikan dasar untuk anak kecil atau anak-anak di sekolah dalam konteks bela negara pun tidak sulit dilakukan di antaranya mengenali sejarah, jasa dan peranan para pahlawan," ujar dia pula.
Menurut Pangdam Sriwijaya, terkait ISIS pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Memang, lanjut Pandam, secara internal pihaknya terus memantaunya, dan sejauh ini kepolisian bekerja dengan baik untuk melacak keberadaan perkembangan ISIS.
Menurutnya, Kodam II/Sriwijaya sudah menginstruksikan kepada Asintel dan jajarannya untuk mewaspadainya.
Pihaknya mengingatkan kaum ibu dapat mengarahkan anak-anak mereka, agar tidak mudah menerima tawaran dengan beragam iming-iming.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jasa Raharja serahkan santunan pada 2 warga Sragen korban Sriwijaya Air
30 January 2021 13:44 WIB, 2021
Jasa Raharja serahkan satunan kepada keluarga korban Sriwijaya Air asal Kebumen
18 January 2021 17:52 WIB, 2021
Permintaan tiket Sriwijaya Air di Solo tak terganggu kecelakaan SJ 182
11 January 2021 20:30 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017