Marinir Indonesia-AS Tingkatkan Kemampuan Teknik dan Taktik Tafib
Selasa, 7 April 2015 9:19 WIB
Sejumlah prajurit Taifib Korps Marinir TNI AL dan US MARSOC mengikuti upacara pembukaan latihan dengan sandi Lantern Iron 15-5524 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Kamis (19/3). Latihan tersebut untuk menin
Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Freddy Ardianzah dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Korps Marinir di Banyuwangi, Selasa menjelaskan bahwa latihan bersandi "Lantern Iron 15-5524" melibatkan sejumlah pihak, termasuk helikopter TNI AL.
"Tujuan latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib Korps Marinir dalam melaksanakan perang kota," ujarnya.
Letkol Freddy Ardianzah mengatakan selain materi perang kota, Senin (6/4), prajurit Taifib Korps Marinir pada Minggu (5/4) juga melaksanakan latihan melompat ke air dari helikopter dan stabo atau diangkut dengan helikopter menggunakan tali.
Satu unit helikopter jenis Bell 412 yang dilibatkan berasal dari Skuadron 400 Wing Udara-1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) yang dipiloti Lettu Laut (P) V. Oktomiawan dan Copilot Lettu Laut (P) Tri Yudha.
"Secara umum latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Taifib Korps Marinir yang memiliki kemampuan bertempur di tiga medan atau tri media, yaitu di darat, laut dan udara," ujarnya.
Pada akhir Maret lalu, prajurit Taifib Marinir bersama dengan US Marsoc mengadakan latihan pengintaian pantai di daerah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Lampon, Banyuwangi.
Letkol Freddy Ardianzah menjelaskan pada latihan itu marinir kedua negara melaksanakan berbagai materi latihan, di antaranya, renang rintis, pengintaian pantai lanjutan dan raid amfibi.
Pada latihan bersama itu kedua marinir merasakan lokasi latihan tempat para calon pasukan Taifib Marinir digembleng.
Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa para marinir itu juga berlatih tentang identifikasi serta tindakan terhadap bahan peledak, pertempuran jarak dekat, bertahan hidup dan lainnya.
Menurut dia, latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin kerja sama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang militer.
"Tujuan latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib Korps Marinir dalam melaksanakan perang kota," ujarnya.
Letkol Freddy Ardianzah mengatakan selain materi perang kota, Senin (6/4), prajurit Taifib Korps Marinir pada Minggu (5/4) juga melaksanakan latihan melompat ke air dari helikopter dan stabo atau diangkut dengan helikopter menggunakan tali.
Satu unit helikopter jenis Bell 412 yang dilibatkan berasal dari Skuadron 400 Wing Udara-1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) yang dipiloti Lettu Laut (P) V. Oktomiawan dan Copilot Lettu Laut (P) Tri Yudha.
"Secara umum latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Taifib Korps Marinir yang memiliki kemampuan bertempur di tiga medan atau tri media, yaitu di darat, laut dan udara," ujarnya.
Pada akhir Maret lalu, prajurit Taifib Marinir bersama dengan US Marsoc mengadakan latihan pengintaian pantai di daerah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Lampon, Banyuwangi.
Letkol Freddy Ardianzah menjelaskan pada latihan itu marinir kedua negara melaksanakan berbagai materi latihan, di antaranya, renang rintis, pengintaian pantai lanjutan dan raid amfibi.
Pada latihan bersama itu kedua marinir merasakan lokasi latihan tempat para calon pasukan Taifib Marinir digembleng.
Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa para marinir itu juga berlatih tentang identifikasi serta tindakan terhadap bahan peledak, pertempuran jarak dekat, bertahan hidup dan lainnya.
Menurut dia, latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin kerja sama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang militer.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017