Layanan tersebut kini berharga 30 dolar AS untuk per pengguna untuk setahun, atau turun dari harga awal 50 dolar AS. Sementara untuk paket fleksibel, Google mematok harga 3 dolar AS untuk setiap pengguna.

"Diskon ini diharapkan dapat memudahkan perusahaan kecil dalam menggunakan alat online yang hebat dan membantu mereka fokus melaksanakan tugas dengan baik," kata Google for Work Managing Director Asia Pasifik Kevin Akhurst dalam konferensi video bersama sejumlah jurnalis di Jakarta, Selasa.

Google Apps for Work meliputi sejumlah layanan seperti email profesional, penyimpanan online, kalender bersama serta alat untuk rapat video termasuk Gmail, Kalender, Drive, Dokumen dan Hangouts.

"Dengan layanan ini, pemilik bisnis akan mendapatkan email resmi untuk perusahaannya, fleksibilitas untuk bekerja kapan saja dari perangkat apa saja dan kontrol serta keamanan yang mereka butuhkan," kata Kevin yang berada di Sydney, Australia.

Melalui layanan tersebut, perusahaan juga dapat mengakses layanan dan data pekerjaan dengan lebih aman melalui ponsel dari berbagai plaform, seperti Android, iOS, atau BlackBerry.

Saat ini, terdapat sekitar 55 juta UKM di Indonesia, tetapi hanya sekitar 75.000 atau kurang dari 1 persen yang dijalankan secara online.

Merujuk pada sebuah penelitian terbaru, Kevin mengatakan perusahaan kecil yang menggunakan perangkat online dapat berkembang lebih pesat dan mampu membangun keterlibatan yang lebih baik dengan pelanggan.