
Pemkab Demak pangkas perjalanan dinas untuk dukung efisiensi anggaran

Demak, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendukung program penghematan anggaran sesuai surat edaran (SE) Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terutama dengan memangkas biaya perjalanan dinas maupun belanja alat tulis kantor (ATK).
"Kami juga sudah menginstruksikan kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak untuk mengurangi perjalanan dinas, ATK, dan lain-lainnya seperti yang sudah disampaikan oleh Kemendagri," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto di Demak, Jateng, Senin.
Ada pula, kata dia, pengurangan dana alokasi umum (DAU) specific grant (SG) dan juga dana alokasi khusus (DAK) fisik yang sebelumnya untuk mendukung program kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak.
Sementara dari Kemendagri, katanya, mengharapkan dana yang sudah efisien dan di-refocusing di pusat seperti DAU SG, pemda bisa mengembalikan melalui efisiensi di anggaran dan lain-lain, seperti di SPPD, ATK, dan lainnya, sehingga anggaran DAU SG yang sudah dikurangi dari pusat bisa kembali lagi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Meskipun secara umum belum bisa menjalankan program kegiatan di daerah karena masih menunggu petunjuk teknis resmi dari pusat, tetapi kami mulai memilah program kegiatan yang bisa dijalankan untuk segera dijalankan," ujarnya.
Ia mengakui sudah mulai mengelompokkan program kegiatan yang menjadi skala prioritas untuk dijalankan terlebih dahulu, sambil menunggu aturan dari Kemendagri terkait nominal dari program efisiensinya.
Sementara, total anggaran hasil efisiensi oleh Kementerian Keuangan, kata dia, sekitar Rp23,5 miliar dari total anggaran di Kabupaten Demak.
"Khusus bidang kesehatan untuk pelayanan kesehatan tidak akan dikurangi, karena ada program cek kesehatan gratis (CKG). Tentunya, akan disesuaikan dengan prioritas yang ada, mana anggaran yang perlu dilakukan refocusing dan tidak. Termasuk di bidang pendidikan juga akan menjadi skala prioritas," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Demak gandeng desa sosialisasikan layanan Cek Kesehatan Gratis
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025