"Ya saya kira ini kejadian yang memprihatinkan apalagi dalam operasi tangkap tangan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut dikatakannya, tentu penjelasan dari KPK sangat diperlukan, terutama kronologi operasi tangkap tangan.

"Apapun ini suatu hal yang memprihatinkan karena tentu saja akan membuat masyarakat semakin kritis terhadap para pejabat negara. Semua pihak untuk menghargai proses hukum," kata Fadli.

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengaku, citra DPR kembali tercoreng dengan ditangkapnya seorang anggota DPR dari PDI Perjuangan, Adriansyah, oleh KPK dalam operasi tangkap tangan di Bali.

"Tentu ini akan mencoreng muka DPR. Komisi IV DPR menjadi sorotan lagi," kata Firman.

Sedangkan anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan II, Syaifullah Tamliha, mengenal dekat Adriansyah. Katanya, Adriansyah merupakan mantan bupati Tanah Laut selama dua periode dan bupati Tanah Laut.

"Adriansyah akan maju sebagai calon gubernur Kalimantan Selatan yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," kata Tamliha.