Presiden : KAA Masih Berutang Selama Enam Dasawarsa pada Rakyat Palestina
Selasa, 21 April 2015 10:44 WIB
Wawancara Khusus Presiden Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi (kiri) saat sesi wawancara khusus di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/4). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Saya kira Konferensi Asia Afrika juga masih berutang selama enam dasawarsa pada rakyat Palestina," kata Presiden Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan Antara di Istana Merdeka Jakarta, Senin (20/4).
Presiden mengatakan baik Indonesia maupun negara-negara lain yang tergabung dalam kerjasama Asia Afrika harus terus menyuarakan dukungan atas kemerdekaan Palestina.
"Saya kira itu juga perlu disuarakan bahwa kita harus mendukung lahirnya sebuah negara Palestina yang merdeka dan terus berjuang bersama mereka," kata Presiden.
Selain memandang pentingnya upaya memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina, Presiden Joko Widodo juga menilai pentingnya upaya-upaya reformasi tatanan global agar lebih adil dan seimbang untuk semua negara dan semua kawasan.
"Yang akan kita bicarakan dalam sesion konferensi, kita tidak mau mendahului, sekali lagi ini milik semua negara (KAA-red), dan harus bicara dengan mereka kemauan mereka seperti apa. Pesan-pesan tadi saya kira perlu disampaikan oleh Indonesia sebagai negara besar dan negara muslim terbesar memang harus berani berbicara tapi sekali lagi pendekatan dialog memang harus dinomorsatukan," kata Presiden Joko Widodo.
Pada Selasa (21/4) Presiden Joko Widodo membuka Asian African Bussiness Summit di Jakarta Convention Centre yang merupakan bagian dari rangkaian pertemuan dalam rangka peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/4) mendatang juga dijadwalkan untuk membuka dan memberikan sambutan dalam KTT Asia Afrika di Jakarta yang dihadiri oleh 34 kepala negara dan kepala pemerintahan serta delegasi-delegasi dari negara Asia Afrika lainnya.
Presiden mengatakan baik Indonesia maupun negara-negara lain yang tergabung dalam kerjasama Asia Afrika harus terus menyuarakan dukungan atas kemerdekaan Palestina.
"Saya kira itu juga perlu disuarakan bahwa kita harus mendukung lahirnya sebuah negara Palestina yang merdeka dan terus berjuang bersama mereka," kata Presiden.
Selain memandang pentingnya upaya memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina, Presiden Joko Widodo juga menilai pentingnya upaya-upaya reformasi tatanan global agar lebih adil dan seimbang untuk semua negara dan semua kawasan.
"Yang akan kita bicarakan dalam sesion konferensi, kita tidak mau mendahului, sekali lagi ini milik semua negara (KAA-red), dan harus bicara dengan mereka kemauan mereka seperti apa. Pesan-pesan tadi saya kira perlu disampaikan oleh Indonesia sebagai negara besar dan negara muslim terbesar memang harus berani berbicara tapi sekali lagi pendekatan dialog memang harus dinomorsatukan," kata Presiden Joko Widodo.
Pada Selasa (21/4) Presiden Joko Widodo membuka Asian African Bussiness Summit di Jakarta Convention Centre yang merupakan bagian dari rangkaian pertemuan dalam rangka peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/4) mendatang juga dijadwalkan untuk membuka dan memberikan sambutan dalam KTT Asia Afrika di Jakarta yang dihadiri oleh 34 kepala negara dan kepala pemerintahan serta delegasi-delegasi dari negara Asia Afrika lainnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017