Menteri BUMN Kesengsem Keju Boyolali
Senin, 11 Mei 2015 16:34 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno
Dalam kunjungan kerja di kabupaten ini, Senin, Rini mengatakan industri kecil yang memproduksi keju di Boyolali harus didorong karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Kita banyak produksi susu dan ternyata Boyolali ada industri kecil yang membuat keju. Ini yang harus dikembangkan," kata Rini Soemarno di sela kunjungan kerja aktivitas Bisnis dan Pemberdayaan, Permodalan Nasional Madani (PNM), di Boyolali, Senin.
Mantan Dirut PT Astra tersebut menyatakan PT PNM sebagai agen pembangunan perlu ambil bagian untuk mendorong industri kecil di daerah agar lebih baik.
Ia mengaku tertarik produksi keju di Boyolali dan diharapkan bisa cocok dengan PNM sehingga menjadi kerja sama yang baik ke depan.
Keju buatan Boyolali selama ini sudah diserap pasar dari berbagai kota di Indonesia. Keju yang mutunya setara dengan keju buatan pabrik besar ini memiliki daya saing untuk menghadapi dominasi keju bermerek.
"Kita banyak produksi susu dan ternyata Boyolali ada industri kecil yang membuat keju. Ini yang harus dikembangkan," kata Rini Soemarno di sela kunjungan kerja aktivitas Bisnis dan Pemberdayaan, Permodalan Nasional Madani (PNM), di Boyolali, Senin.
Mantan Dirut PT Astra tersebut menyatakan PT PNM sebagai agen pembangunan perlu ambil bagian untuk mendorong industri kecil di daerah agar lebih baik.
Ia mengaku tertarik produksi keju di Boyolali dan diharapkan bisa cocok dengan PNM sehingga menjadi kerja sama yang baik ke depan.
Keju buatan Boyolali selama ini sudah diserap pasar dari berbagai kota di Indonesia. Keju yang mutunya setara dengan keju buatan pabrik besar ini memiliki daya saing untuk menghadapi dominasi keju bermerek.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
INACRAFT 2025, istri Menteri UMKM borong batik Lasem di gerai RB Semen Gresik
12 February 2025 17:05 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB