Wakasad Nilai Ekspedisi NKRI 2016 Menjadi Program Strategis Nasional
Sabtu, 6 Juni 2015 13:28 WIB
"Rencananya akan dilakukan di Papua Barat yang wilayahnya cukup sulit secara geografis," ujar Munir setelah upacara penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara di Pantai Gorontalo, Labuan Bajo, NTT, Sabtu.
Karena itulah, lanjut Munir, pihaknya akan melakukan survei secara cermat dan membagi wilayah ekspedisi.
Kemudian TNI AD akan menyusun personel dengan teliti, mengorganisasi diri serta melakukan persiapan-persiapan yang lebih baik.
"Agar Ekspedisi NKRI berjalan lancar, kami juga membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakasad juga mengatakan ekspedisi NKRI 2016 akan melibatkan lebih banyak kementerian setelah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memutuskan ekspedisi NKRI menjadi program strategis nasional.
Adapun upacara penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Nusa Tenggara dilakukan di Pantai Gorontalo, NTT, dimana Wakasad bertindak sebagai inspektur upacara dan mengumumkan hasil ekspedisi yang telah dilaksanakan selama empat bulan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Ekspedisi NKRI 2015 Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro serta pejabat daerah setempat.
Setelah upacara diadakan beberapa pertunjukan dari personel militer yaitu demonstrasi beladiri Yong Moo Do oleh 25 orang anggota Batalyon Infanteri 743 Kodam IX/Udayana.
Selain itu ada atraksi silat Merpati Putih, debus dan "double stick" atau "nunchaku" oleh anggota Kopassus. Selanjutnya ada pertunjukan terjun payung dari oleh 16 personel Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) yang membawa bendera Merah Putih, TNI, Polri serta pemerintah daerah.
Rangkaian acara ditutup oleh tarian kolosal penyambutan "Ndundu Ndake" oleh pemuda-pemudi Kabupaten Manggarai Barat.
Karena itulah, lanjut Munir, pihaknya akan melakukan survei secara cermat dan membagi wilayah ekspedisi.
Kemudian TNI AD akan menyusun personel dengan teliti, mengorganisasi diri serta melakukan persiapan-persiapan yang lebih baik.
"Agar Ekspedisi NKRI berjalan lancar, kami juga membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakasad juga mengatakan ekspedisi NKRI 2016 akan melibatkan lebih banyak kementerian setelah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memutuskan ekspedisi NKRI menjadi program strategis nasional.
Adapun upacara penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Nusa Tenggara dilakukan di Pantai Gorontalo, NTT, dimana Wakasad bertindak sebagai inspektur upacara dan mengumumkan hasil ekspedisi yang telah dilaksanakan selama empat bulan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Ekspedisi NKRI 2015 Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro serta pejabat daerah setempat.
Setelah upacara diadakan beberapa pertunjukan dari personel militer yaitu demonstrasi beladiri Yong Moo Do oleh 25 orang anggota Batalyon Infanteri 743 Kodam IX/Udayana.
Selain itu ada atraksi silat Merpati Putih, debus dan "double stick" atau "nunchaku" oleh anggota Kopassus. Selanjutnya ada pertunjukan terjun payung dari oleh 16 personel Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) yang membawa bendera Merah Putih, TNI, Polri serta pemerintah daerah.
Rangkaian acara ditutup oleh tarian kolosal penyambutan "Ndundu Ndake" oleh pemuda-pemudi Kabupaten Manggarai Barat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017