Wall Street Sedikit Berubah karena GE Jual Aset Keuangan
Rabu, 10 Juni 2015 8:15 WIB
wall street, bursa saham AS (REUTERS)
Dow Jones Industrial Average turun 2,51 poin (0,01 persen) menjadi ditutup pada 17.764,04, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 0,87 poin (0,04 persen) menjadi 2.080,15.
Indeks komposit teknologi Nasdaq ditutup turun 7,76 poin (0,15 persen) menjadi 5.013,87, berakhir hampir 40 poin di atas posisi terendah sepanjang sesi.
"Saham-saham sangat lemah pada jam-jam pertama dan kemudian pada tengah hari mereka mampu kembali ke tahap yang cukup baik," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, mencerminkan harapan suku bunga yang lebih tinggi, membuat para pedagang gelisah.
"Jika angka ini terus naik, saya pikir Anda akan mendapatkan beberapa kekhawatiran nyata tentang saham."
Anggota Dow GE naik 0,3 persen karena mengumumkan penjualan sejumlah aset keuangan kepada Canada Pension Plan Investment Board sebesar 12 miliar dolar AS.
Saham maskapai penerbangan Southwest Airlines jatuh 4,2 persen karena melaporkan pendapatan penumpang per mil yang tersedia turun enam persen pada Mei dari setahun lalu, akibat pertumbuhan ekonomi lebih lemah dari perkiraan.
Tetapi saham American Airlines naik 1,2 persen dan United Continental naik 1,6 persen, dengan kedua saham bangkit dari kerugian Selasa pagi dan penurunan besar pada Senin.
Saham General Motors naik 0,8 persen karena kepala eksekutif Mary Barra menolak membicarakan merger potensial dengan Fiat Chrysler. Barra menegaskan bahwa perusahaan menerima pembukaan dari kepala Fiat Chrysler Sergio Marchionne, tetapi GM di posisi baik untuk pertumbuhan sebagai sebuah perusahaan yang berdiri bebas.
Anggota Dow, Procter & Gamble, naik 1,5 persen menyusul laporan bahwa perusahaan mendekati kesepakatan dengan berbagai pembeli untuk menjual aset-aset kecantikan bernilai miliaran dolar. P&G sedang mendivestasikan sekitar 100 merek dalam upaya untuk fokus pada produk-produk terlaris.
Saham Netflix melesat 3,2 persen lebih tinggi karena berita kesepakatan dengan aktor Brad Pitt untuk merilis film berikutnya, "War Machine," secara eksklusif pada Netflix dan biskop-bioskip terpilih pada tahun depan.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,43 persen dari 2,38 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,16 persen dari 3,11 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Indeks komposit teknologi Nasdaq ditutup turun 7,76 poin (0,15 persen) menjadi 5.013,87, berakhir hampir 40 poin di atas posisi terendah sepanjang sesi.
"Saham-saham sangat lemah pada jam-jam pertama dan kemudian pada tengah hari mereka mampu kembali ke tahap yang cukup baik," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, mencerminkan harapan suku bunga yang lebih tinggi, membuat para pedagang gelisah.
"Jika angka ini terus naik, saya pikir Anda akan mendapatkan beberapa kekhawatiran nyata tentang saham."
Anggota Dow GE naik 0,3 persen karena mengumumkan penjualan sejumlah aset keuangan kepada Canada Pension Plan Investment Board sebesar 12 miliar dolar AS.
Saham maskapai penerbangan Southwest Airlines jatuh 4,2 persen karena melaporkan pendapatan penumpang per mil yang tersedia turun enam persen pada Mei dari setahun lalu, akibat pertumbuhan ekonomi lebih lemah dari perkiraan.
Tetapi saham American Airlines naik 1,2 persen dan United Continental naik 1,6 persen, dengan kedua saham bangkit dari kerugian Selasa pagi dan penurunan besar pada Senin.
Saham General Motors naik 0,8 persen karena kepala eksekutif Mary Barra menolak membicarakan merger potensial dengan Fiat Chrysler. Barra menegaskan bahwa perusahaan menerima pembukaan dari kepala Fiat Chrysler Sergio Marchionne, tetapi GM di posisi baik untuk pertumbuhan sebagai sebuah perusahaan yang berdiri bebas.
Anggota Dow, Procter & Gamble, naik 1,5 persen menyusul laporan bahwa perusahaan mendekati kesepakatan dengan berbagai pembeli untuk menjual aset-aset kecantikan bernilai miliaran dolar. P&G sedang mendivestasikan sekitar 100 merek dalam upaya untuk fokus pada produk-produk terlaris.
Saham Netflix melesat 3,2 persen lebih tinggi karena berita kesepakatan dengan aktor Brad Pitt untuk merilis film berikutnya, "War Machine," secara eksklusif pada Netflix dan biskop-bioskip terpilih pada tahun depan.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,43 persen dari 2,38 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,16 persen dari 3,11 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kawasan Ngarsopuro jadi street art, Gibran targetkan selesai akhir tahun
12 October 2022 6:54 WIB, 2022
Wall Street jatuh, Dow anjlok lebih 700 poin karena kekhawatiran COVID-19
27 June 2020 9:54 WIB, 2020
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Donald Trump dan Proyeksi Laba Angkat Wall Street ke Level Bersejarah 20.000 Poin
26 January 2017 6:07 WIB, 2017