Polisi Periksa Orangtua Kandung Angeline
Senin, 15 Juni 2015 17:35 WIB
Orangtua kandung Angeline, Rosyidi (kanan) dan Hamidah (kiri) saat menyampaikan keterangan di Unit Forensik RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali, Jumat (12/6/15). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
"Mereka diperiksa terkait proses adopsi Angeline," kata kuasa hukum orangtua kandung Angeline, Misyal B. Ahmad, di Markas Kepolisian Daerah Bali di Denpasar, Senin.
Pengacara yang ditunjuk langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi itu mengatakan kedua orangtua biologis Angeline mendapat 23 pertanyaan dari penyidik dalam pemeriksaan yang berlangsung lima jam.
Dia menjelaskan bahwa Margriet mengadopsi Angeline saat masih berusia tiga hari karena orangtua kandungnya tidak mampu membayar biaya persalinan Rp800 ribu dan biaya perawatan Rp1 juta.
Polisi menetapkan Margriet (60) sebagai tersangka kasus penelantaran anak berdasarkan kesaksian Agus, pembantu rumah tangga Margriet yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Angeline, dan beberapa saksi.
Polisi menahan Margriet selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan.
Angeline, yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei, ditemukan tewas di belakang rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada 10 Juni 2015.
Pengacara yang ditunjuk langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi itu mengatakan kedua orangtua biologis Angeline mendapat 23 pertanyaan dari penyidik dalam pemeriksaan yang berlangsung lima jam.
Dia menjelaskan bahwa Margriet mengadopsi Angeline saat masih berusia tiga hari karena orangtua kandungnya tidak mampu membayar biaya persalinan Rp800 ribu dan biaya perawatan Rp1 juta.
Polisi menetapkan Margriet (60) sebagai tersangka kasus penelantaran anak berdasarkan kesaksian Agus, pembantu rumah tangga Margriet yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Angeline, dan beberapa saksi.
Polisi menahan Margriet selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan.
Angeline, yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei, ditemukan tewas di belakang rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada 10 Juni 2015.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Propam periksa anggota Polresta Yogyakarta terkait dugaan aniaya warga Semarang
12 January 2025 12:12 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017