"Saya tidak bisa tidur kalau tidak ada bantal ini," ujar Miryam kepada ANTARA News di Gedung DPR RI, Jumat.

Bantal istimewa bagi Miryam itu menurut dia adalah warisan dari orang tua dan umur bantal itu seumur dengan dirinya yang saat ini berusia 40 tahun.

"Bantal ini tidak boleh dicuci, tidak boleh dijemur. Warna awalnya, kata ibu saya adalah putih, tapi sekarang sudah coklat. Karena sudah lama, saya namai bantal bau," katanya lalu tersenyum.

"Bantal bau" itu selalu dibawanya kemana-mana, termasuk ke luar negeri sekalipun. Bantal itu tidak pernah ketinggalan. Kalaupun kelupaan, anaknya selalu mengingatkan.

"Saya suka bawa bantal bau itu kemanapun, keluar kota, ke luar negeri. Saya masukkan dalam tas dan saat mau tidur di hotel saja saya keluarkan," kata wanita kelahiran 1 Desember 1973 itu.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII ini juga mengatakan, saat bersama keluarga berlibur, bantal bau itu juga dibawa. Tak jarang, terjadi rebutan dengan anak untuk bisa menggunakan bantal bau tersebut.

"Kalau liburan, sudah deh, rebutan sama anak saya soal bantal bau itu. Akhirnya saya mengalah," kata Miryam.