Angelina Jolie Kunjungi Kamp Pengungsi Suriah di Turki
Minggu, 21 Juni 2015 8:20 WIB
Angelina Jolie (FOTO ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri)
Bintang Hollywood dan utusan khusus dari badan pengungsi PBB itu mengunjungi kamp di Mardin pada Hari Pengungsi Dunia bersama kepala UNHCR Antonio Guterres, setelah bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang juga berada di kota itu.
"Kami di sini untuk alasan sederhana, daerah ini adalah di pusat dari krisis global, "kata Jolie kepada wartawan.
"Kita harus menyebutnya sebagaimana adanya: bukan hanya krisis pengungsi, tapi krisis keamanan global dan pemerintahan, yang memanifestasikan dirinya dalam krisis pengungsi terburuk yang pernah terjadi - dan saat perpindahan orang besar-besaran," katanya.
Kunjungan Jolie dan Guterres terjadi setelah PBB, Kamis, mengatakan bahwa jumlah orang yang terpaksa mengungsi akibat perang, kekerasan dan penganiayaan telah melonjak ke rekor 59, 5 juta orang, setengah dari mereka anak-anak.
Gelombang besar pengungsi telah meningkat sebesar 8,3 juta sejak 2013 - peningkatan tertinggi yang pernah terjadi dalam satu tahun.
"Pesan pertama saya adalah bahwa sudah saatnya bagi kita untuk menghormati nasib pengungsi dan melihat nilai mereka. Kita harus melindungi mereka, dan berinvestasi di dalamnya. Mereka bukan masalah, mereka adalah bagian dari solusi untuk krisis global ini, "kata Jolie.
"Saya memohon kepada masyarakat dan pemimpin dunia internasional untuk
memahami apa arti dari perpindahan manusia masal ini. Ini bukan hanya hal biasa. "
Ibu dari enam anak itu, termasuk tiga anak adopsi, mengucapkan terima kasih pada Turki dan negara-negara lain yang telah memberikan perlindungan bagi sejumlah besar pengungsi.
Turki, yang telah menampung 1,8 juta pengungsi Suriah sejak konflik dimulai pada tahun 2011, telah berulang kali mengeluh bahwa ia telah dibiarkan untuk memikul beban yang tidak adil.
Selama kunjungannya, Jolie bertemu dengan para pengungsi Suriah dan mendengar bagaimana mereka telah melarikan diri negara mereka. Dia terlihat sebelumnya pada Sabtu berjalan di sekitar Mardin dan mengunjungi toko-toko lokal didampingi putri sulungnya Shiloh.
Pada Jumat, pasangan itu berada di Lebanon, juga untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi Suriah.
Jolie telah membuat beberapa kunjungan ke negara-negara tetangga Suriah sejak perang dimulai beberapa tahun lalu. Demikian laporan AFP.
"Kami di sini untuk alasan sederhana, daerah ini adalah di pusat dari krisis global, "kata Jolie kepada wartawan.
"Kita harus menyebutnya sebagaimana adanya: bukan hanya krisis pengungsi, tapi krisis keamanan global dan pemerintahan, yang memanifestasikan dirinya dalam krisis pengungsi terburuk yang pernah terjadi - dan saat perpindahan orang besar-besaran," katanya.
Kunjungan Jolie dan Guterres terjadi setelah PBB, Kamis, mengatakan bahwa jumlah orang yang terpaksa mengungsi akibat perang, kekerasan dan penganiayaan telah melonjak ke rekor 59, 5 juta orang, setengah dari mereka anak-anak.
Gelombang besar pengungsi telah meningkat sebesar 8,3 juta sejak 2013 - peningkatan tertinggi yang pernah terjadi dalam satu tahun.
"Pesan pertama saya adalah bahwa sudah saatnya bagi kita untuk menghormati nasib pengungsi dan melihat nilai mereka. Kita harus melindungi mereka, dan berinvestasi di dalamnya. Mereka bukan masalah, mereka adalah bagian dari solusi untuk krisis global ini, "kata Jolie.
"Saya memohon kepada masyarakat dan pemimpin dunia internasional untuk
memahami apa arti dari perpindahan manusia masal ini. Ini bukan hanya hal biasa. "
Ibu dari enam anak itu, termasuk tiga anak adopsi, mengucapkan terima kasih pada Turki dan negara-negara lain yang telah memberikan perlindungan bagi sejumlah besar pengungsi.
Turki, yang telah menampung 1,8 juta pengungsi Suriah sejak konflik dimulai pada tahun 2011, telah berulang kali mengeluh bahwa ia telah dibiarkan untuk memikul beban yang tidak adil.
Selama kunjungannya, Jolie bertemu dengan para pengungsi Suriah dan mendengar bagaimana mereka telah melarikan diri negara mereka. Dia terlihat sebelumnya pada Sabtu berjalan di sekitar Mardin dan mengunjungi toko-toko lokal didampingi putri sulungnya Shiloh.
Pada Jumat, pasangan itu berada di Lebanon, juga untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi Suriah.
Jolie telah membuat beberapa kunjungan ke negara-negara tetangga Suriah sejak perang dimulai beberapa tahun lalu. Demikian laporan AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Angelina Jolie ingin perceraian dengan Brat Pitt selesai akhir tahun ini
08 August 2018 12:23 WIB, 2018
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017