"Kekuatan laut dalam konteks Indonesia kini makin dibutuhkan dan harus makin diperkuat mengingat visi dan misi negara kita sebagai negara kepulauan yang concern ke laut," katanya dalam diskusi Dialog Empat Pilar MPR RI seperti dilansir keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dalam dialog bertema "Menjaga Kedaulatan Laut NKRI dari Visi Pertahanan dan Budaya" tersebut, ia mengambil contoh kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang sangat memperhatikan kekuatan laut, sehingga memiliki wilayah kekuasaan yang begitu luas.

Menyinggung soal kasus Sipadan dan Ligitan, Tb. Hasanuddin menegaskan bahwa selain kekuatan diplomasi luar negeri diperkuat, kekuatan militer laut juga harus diperkuat.

Show of force kekuatan laut Indonesia, lanjutnya, bisa berfungsi sebagai elemen penguat diplomasi internasional, terutama menyangkut wilayah perbatasan.

"Selama ini kita lemah di kekuatan laut. Sebagus apapun diplomasi di atad meja, akan disepelekan jika kekuatan laut kita tidak kuat, sejarah membuktikan itu," ujarnya.