Jelang Referendum Bailout, PM Yunani Ajak Rakyat Katakan "Tidak"
Sabtu, 4 Juli 2015 8:03 WIB
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras (REUTERS/Andrea Bonetti/Greek Prime Minister's Office/Handout via Reuters)
PM Alexis Tsipras mendesak rakyat Yunani untuk dengan bangga mengatakan "Tidak" terhadap berbagai ultimatum dan kepada mereka yang meneror rakyat Yunani.
Permintaan ini dia sampaikan kepada ribuan massa yang menggelar unjuk rasa menjelang referendum bailout Minggu yang disebut akan menentukan masa depan Yunani dalam rezim mata uang tunggal Eropa.
"Pada Minggu, yang akan dipertaruhkan bukanlah keanggotan Yunani di Eropa, yang dipertaruhkan adalah apakah pemerasan akan mengantarkan kita menerima berlanjutnya kebijakan yang oleh para kreditor sendiri diakui sebagai jalan buntu," kata Tsipras.
"Pada Minggu, yang dipertaruhkan adalah apakah kita akan memberikan persetujuan kita untuk kematian pelan-pelan ekonomi kita."
Para penentangnya menuduh Tsipras sedang menjudikan masa depan Yunani dengan menggelar plebisit yang disebut lembaga-lembaga watchdog Eropa keluar dari standard kejujuran.
Tiga jajak pendapat yang disiarkan Jumat menyebutkan suara "Ya" ternyata memimpin 0,5 persen dari suara "Tidak" untuk bailout, demikian Reuters.
Permintaan ini dia sampaikan kepada ribuan massa yang menggelar unjuk rasa menjelang referendum bailout Minggu yang disebut akan menentukan masa depan Yunani dalam rezim mata uang tunggal Eropa.
"Pada Minggu, yang akan dipertaruhkan bukanlah keanggotan Yunani di Eropa, yang dipertaruhkan adalah apakah pemerasan akan mengantarkan kita menerima berlanjutnya kebijakan yang oleh para kreditor sendiri diakui sebagai jalan buntu," kata Tsipras.
"Pada Minggu, yang dipertaruhkan adalah apakah kita akan memberikan persetujuan kita untuk kematian pelan-pelan ekonomi kita."
Para penentangnya menuduh Tsipras sedang menjudikan masa depan Yunani dengan menggelar plebisit yang disebut lembaga-lembaga watchdog Eropa keluar dari standard kejujuran.
Tiga jajak pendapat yang disiarkan Jumat menyebutkan suara "Ya" ternyata memimpin 0,5 persen dari suara "Tidak" untuk bailout, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terkait masa jabatan presiden, politikus sebut tak perlu referendum
25 November 2019 11:59 WIB, 2019
Komentar Pejabat Fed dan Referendum Italia Dorong Wall Street Menguat
06 December 2016 6:53 WIB, 2016
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017