"Kita adalah partai pengusung, punya kepentingan di atas kertas atas sukses atau tidaknya kabinet ini, makanya kita siapkan yang terbaik. Soal nama-nama pengganti sudah ada di ketua umum," kata Hendrawan, Selasa.

Hendrawan menambahkan, pos-pos kabinet bidang ekonomi adalah yang paling segera di-reshuffle.

"Masalah waktu biarlah sesuai kebutuhan saja. Kalau reshuffle dipercepat nanti kesannya terburu-buru. Kalau diperlambat kesan ragu-ragu," kata dia.

PDIP menilai, sejak awal figur-figur dalam Kabinet Kerja bukan yang terbaik karena kompetensi tidak cukup dan posisi yang tidak tepat.

"Sebenarnya partai tidak setuju dengan dikotomi Pak Jokowi yang menyebut ada menteri dari profesional dan politik karena nyatanya di kalangan partai ada kok profesional dan di profesional banyak juga yang menjalankan intrik-intrik politik," katanya tanpa merinci labih jauh keterangannya ini.