Erupsi Raung Juga Membuat Penumpang di Bandara Kupang Ttertahan
Jumat, 10 Juli 2015 14:13 WIB
Bandar Udara El Tari, Kupang (ANTARA News/Ade P Marboen)
"Pihak maskapai telah menyampaikan kondisi itu kepada penumpang agar dimaklumi," kata Airport Duty Manager Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf kepada Antara, Jumat.
Menurut dia, akibat letusan itu, otoritas Bandara Ngurah Rai Bali menutup semua penerbangan dari dan ke bandara ini untuk kepentingan keamanan. Oleh karena itu, semua penerbangan menuju Bali masih tertunda (delay).
"Belum dikonfirmasi batasan waktu penutupan bandara tersebut," kata Gabriel. "Kita belum tau sampai kapan penundaan dan pembatalan penerbangan ini."
Menurut dia, ada empat penerbangan dengan dua maskapai yang menunda penerbangan karena tertahan di Bandara Ngurah Rai Bali. "Ada dua maskapai masing-masing Garuda Indonesai dan Nam Air group Sriwijaya Air," katanya.
Garuda Indonesia membatalkan tiga penerbangan dari Kupang, yakni Kupang-Tambolaka-Denpasar, kemudian Kupang-Ende-Labuan Bajo dan Denpasar, serta Kupang-Denpasar.
Untuk maskapai Nam Air, penerbangan tujuan Kupang-Maumere-Denpasar juga batal terbang. "Kendalanya semua pesawat saat ini masih berada di bandara Ngurah Rai Bali," katanya.
Dia mengatakan otoritas Bandara El Tari telah mengimbau maskapai untuk melayani penumpang sesuai ketentuan yang ada. "Jadi jika harus ada penggantian atau pengembalian tiket, maka hal itu harus dilakukan," katanya.
Seorang penumpang tujuan Denpasar, Koni (34), pasrah dengan kondisi yang dialaminya. "Ini kondisi alam dan kita tidak bisa paksakan kehendak kita. Karena itu kita maklumi," kata dia.
Dia mengaku akan menunggu saja sampai kapan maskapai penerbangan membuka kembali penerbangan itu agar dia bisa terbang ke Denpasar. "Saya menanti saja. Saya sudah lapor kembali tiket saya," kata Koni.
Menurut dia, akibat letusan itu, otoritas Bandara Ngurah Rai Bali menutup semua penerbangan dari dan ke bandara ini untuk kepentingan keamanan. Oleh karena itu, semua penerbangan menuju Bali masih tertunda (delay).
"Belum dikonfirmasi batasan waktu penutupan bandara tersebut," kata Gabriel. "Kita belum tau sampai kapan penundaan dan pembatalan penerbangan ini."
Menurut dia, ada empat penerbangan dengan dua maskapai yang menunda penerbangan karena tertahan di Bandara Ngurah Rai Bali. "Ada dua maskapai masing-masing Garuda Indonesai dan Nam Air group Sriwijaya Air," katanya.
Garuda Indonesia membatalkan tiga penerbangan dari Kupang, yakni Kupang-Tambolaka-Denpasar, kemudian Kupang-Ende-Labuan Bajo dan Denpasar, serta Kupang-Denpasar.
Untuk maskapai Nam Air, penerbangan tujuan Kupang-Maumere-Denpasar juga batal terbang. "Kendalanya semua pesawat saat ini masih berada di bandara Ngurah Rai Bali," katanya.
Dia mengatakan otoritas Bandara El Tari telah mengimbau maskapai untuk melayani penumpang sesuai ketentuan yang ada. "Jadi jika harus ada penggantian atau pengembalian tiket, maka hal itu harus dilakukan," katanya.
Seorang penumpang tujuan Denpasar, Koni (34), pasrah dengan kondisi yang dialaminya. "Ini kondisi alam dan kita tidak bisa paksakan kehendak kita. Karena itu kita maklumi," kata dia.
Dia mengaku akan menunggu saja sampai kapan maskapai penerbangan membuka kembali penerbangan itu agar dia bisa terbang ke Denpasar. "Saya menanti saja. Saya sudah lapor kembali tiket saya," kata Koni.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ruang kosong Terminal Ngadirejo Temanggung dioptimalkan untuk pusat kreativitas
16 October 2020 15:51 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017