Dirut Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Senin, mengatakan pengunjung mulai berdatangan ke TSTJ sejak H Lebaran dengan jumlah 5.000 orang, dan kemudian naik menjadi 10.000 orang.

"Untuk hari Minggu (19/7) pengunjung sampai 15.000 orang dan hari ini masih ramai," katanya.

Ia mengatakan pada hari biasa harga tiket masuk TSTJ hanya Rp10.000 per orang. Sementara pada hari Minggu atau libur biasa tiket Rp12.000 per orang.

Namun selama Lebaran ini, Perusda menaikkan harga tiket masuk TSTJ menjadi Rp15.000 per pengunjung. Dengan demikian pemasukan pada Minggu diperkirakan mencapai Rp225 juta.

Pendapatan ini belum ditambah dengan setoran parkir kendaraan, yakni Rp3.000 per motor, dan mobil Rp5.000.

Ia juga menargetkan hiburan dan atraksi yang ditampilkan di taman satwa mampu menyedot setidaknya 85.000 pengunjung mulai 17 Juli hingga 26 Juli.

Pengunjung dapat menikmati atraksi orangutan dan macan, foto dengan satwa tanpa dipungut biaya, dan kirab satwa. Bimo mengatakan puncak acara pada Minggu (26/7) yang diberi tajuk Grebeg Joko Tingkir.

Tak hanya TSTJ, Taman Balekambang pun dibanjiri pengunjung.

Kepala UPTD Balekambang Endang Sri Murniyati menyebutkan jumlah pengunjung pada libur Lebaran mencapai 10.000 orang lebih. Basanya, pengunjung pada hari libur hanya sekitar 3.000 orang.

"Pengunjung banyak ke Balekambang karena menikmati suasana alam. Di sini juga ada taman reptil dan permainan. Masuknya gratis sehingga diserbu pengunjung," katanya.