Rhoma: Inul harus Klarifikasi untuk Gabung Partai Idaman
Senin, 20 Juli 2015 14:56 WIB
Rhoma Irama saat mendeklarasikan sebagai Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) di Jakarta, Sabtu (11/7). (ANTARA/Reno Esnir)
"Kalau dia mau bergabung, harus diklarifikasi dulu, karena urusan beliau sama umat belum clear, sama saya juga belum clear. Tapi, intinya, siapa saja yang datang, kami semua welcome," kata Rhoma di Sekretariat Fahmi Tamami, Masjid Husnul Khatimah Jalan Pondok Jaya I No. 35A Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin.
Partai yang cita-citanya ingin menampilkan citra Islam sebagai rahmatan lil alamin dan membangun Indonesia Pancasialis itu, menurut Rhoma, saat ini sedang dalam proses pendataan anggota.
"Saya optimistis bisa menjadi salah satu partai besar Indonesia. Alhamdulillah kami belum satu bulan berdiri, tapi respon masyarakat di daerah sudah luar biasa untuk ikut jadi anggota partai," katanya.
Ia mengaku memiliki prinsip untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, termasuk untuk Partai Idaman.
Sejak dideklarasikan 11 Juli 2015, partai bersimbol segi lima dengan gambar hati di tengahnya itu dalam tahap penyusunan dewan pimpinan partai (DPP), dan mengakomodir kepengurusan wilayah dari tingkat provinsi hingga kecamatan.
"Nanti tanggal 22 Agustus kita akan deklarasi pelantikan kepengurusan. Sebelum itulah, struktur DPP, DPW dan kabupaten kota akan selesai," katanya.
Selain para artis, Rhoma mengatakan beberapa tokoh sentral pun sudah bergabung dengan partainya, termasuk para purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat (AD).
Dari kalangan artis, meski Rhoma enggan menyebut siapa saja yang sudah bergabung, dia mengaku sudah ada pengikut Partai Idaman.
"Salah satunya gitaris rock, dia non-muslim, tapi tertarik bergabung dengan partai saya. Itu luar biasa," demikian Rhoma Irama.
Partai yang cita-citanya ingin menampilkan citra Islam sebagai rahmatan lil alamin dan membangun Indonesia Pancasialis itu, menurut Rhoma, saat ini sedang dalam proses pendataan anggota.
"Saya optimistis bisa menjadi salah satu partai besar Indonesia. Alhamdulillah kami belum satu bulan berdiri, tapi respon masyarakat di daerah sudah luar biasa untuk ikut jadi anggota partai," katanya.
Ia mengaku memiliki prinsip untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, termasuk untuk Partai Idaman.
Sejak dideklarasikan 11 Juli 2015, partai bersimbol segi lima dengan gambar hati di tengahnya itu dalam tahap penyusunan dewan pimpinan partai (DPP), dan mengakomodir kepengurusan wilayah dari tingkat provinsi hingga kecamatan.
"Nanti tanggal 22 Agustus kita akan deklarasi pelantikan kepengurusan. Sebelum itulah, struktur DPP, DPW dan kabupaten kota akan selesai," katanya.
Selain para artis, Rhoma mengatakan beberapa tokoh sentral pun sudah bergabung dengan partainya, termasuk para purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat (AD).
Dari kalangan artis, meski Rhoma enggan menyebut siapa saja yang sudah bergabung, dia mengaku sudah ada pengikut Partai Idaman.
"Salah satunya gitaris rock, dia non-muslim, tapi tertarik bergabung dengan partai saya. Itu luar biasa," demikian Rhoma Irama.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017