Ribuan Warga Israel Demonstrasi Kejahatan Pegaris Keras Yahudi
Minggu, 2 Agustus 2015 12:33 WIB
Dokumentasi bendera Israel sebagaimana dipantulkan kaca, di perumahan di Yerusalem, beberapa waktu lalu. (REUTERS/Ammar Awad)
Sebelumnya, kelompok Ultra Ortodoks Yahudi, Kamis lalu, menikam enam peserta pawai Gay Pride, di Yerusalem, menyebabkan salah satu korban dalam keadaan gawat.
Beberapa jam kemudian, tersangka pegaris keras Yahudi membakar rumah warga Palestina di Tepi Barat, menyebabkan seorang bocah tewas serta orangtua dan saudaranya luka.
Saksi mengatakan sekitar 2.000 orang, termasuk seorang paman bocah Palestina itu, ikut dalam pawai di Tel Aviv itu, yang diselenggarakan lembaga pengawas permukiman Peace Now.
"Kami meminta pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kekerasan oleh pemukim dan segera memulai kembali proses perdamaian," kata Direktur Peace Now, Yariv Oppenheimer, kepada AFP.
Pengunjuk rasa kemudian berbaris ke lokasi terdekat untuk bergabung ke sebuah festival yang diselenggarakan masyarakat gay Israel.
Sementara itu, di Yerusalem, ratusan orang berkumpul di dekat lokasi penusukan saat diselenggarakannya pawai Gay Pride.
"Api kebencian telah menyebar di seluruh Israel, api kekerasan dan kebencian dari keyakinan yang salah dan menyimpang," kata Presiden Israel Reuven Rivlin dalam pidatonya kepada para pengunjuk rasa.
Unjuk rasa anti-intoleransi berskala kecil juga diadakan di kota-kota Israel lainnya pada Sabtu malam.
Beberapa jam kemudian, tersangka pegaris keras Yahudi membakar rumah warga Palestina di Tepi Barat, menyebabkan seorang bocah tewas serta orangtua dan saudaranya luka.
Saksi mengatakan sekitar 2.000 orang, termasuk seorang paman bocah Palestina itu, ikut dalam pawai di Tel Aviv itu, yang diselenggarakan lembaga pengawas permukiman Peace Now.
"Kami meminta pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kekerasan oleh pemukim dan segera memulai kembali proses perdamaian," kata Direktur Peace Now, Yariv Oppenheimer, kepada AFP.
Pengunjuk rasa kemudian berbaris ke lokasi terdekat untuk bergabung ke sebuah festival yang diselenggarakan masyarakat gay Israel.
Sementara itu, di Yerusalem, ratusan orang berkumpul di dekat lokasi penusukan saat diselenggarakannya pawai Gay Pride.
"Api kebencian telah menyebar di seluruh Israel, api kekerasan dan kebencian dari keyakinan yang salah dan menyimpang," kata Presiden Israel Reuven Rivlin dalam pidatonya kepada para pengunjuk rasa.
Unjuk rasa anti-intoleransi berskala kecil juga diadakan di kota-kota Israel lainnya pada Sabtu malam.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UMS luncurkan prototipe sains berbasis warga di Rusunawa Surakarta melalui Kampung Peduli TBC
14 December 2025 13:12 WIB
Warga Desa Dawung wujudkan ketahanan pangan dengan menanam sayuran di polybag
11 December 2025 8:41 WIB
AWK Group salurkan CSR dan galang donasi untuk warga terdampak banjir di Sumatera
10 December 2025 19:56 WIB
Warga dan aktivis lingkungan desak pemerintah tutup permanen tambang di Bukit Jenar Banyumas
09 December 2025 16:33 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017