"Prosesor Intel menjadikan kinerjanya menjadi lebih cepat dan ringan sehingga kinerjanya dapat dikatakan sekelas dengan otak komputer," kata Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, saat peluncuran di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa teknologi yang dihadirkan Advan dapat memicu perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, karena perangkat ramah dan terjangkau akan memudahkan masyarakat untuk mempelajari dunia yang mereka minati.

Vandroid X7 hadir dengan bentang layar qHD 7 inci dengan resolusi 1024 x 600. Sementara prosesornya mengandalkan Intel Atom X3 Quad Core 1.0 GHz.

Tablet bersistem operasi Android KitKat 5.1 Lollipop ini dibekali RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.

Untuk menyokong dayanya, Advan menyematkan baterai berkapasitas 2500 mAh pada tablet dengan dual kamera (belakang 2MP dan depan VGA) serta dual kartu sim ini.

"Kolaborasi dua korporasi besar, Advan dan Intel, menghadirkan makna baru bagi perkembangan pasar perangkat tablet nasional," ujar Tjandra.

Dengan kisaran harga Rp1,1 juta, Vandroid X7 salah satunya akan bersaing dengan Evercoss Evertab AT1A yang dilego pada harga Rp1,2 juta dan berspesifikasi tak jauh beda, yakni layar 7 inci, dual kamera, dual kartu Sim, RAM 1GB, memori 8GB dan prosesor Quad Core 1.3 GHz.