Din Harap Muktamar Muhammadiyah yang Elegan dan Penuh Persaudaraan
Senin, 3 Agustus 2015 13:03 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin (kiri) mengunjungi stand pameran Aisyiyah di Monomen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/8). (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Dalam pidatonya ketika membuka Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah, di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, Din Syamsuddin mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah baik yang hadir di Makassar maupun yang berada di seluruh Indonesia serta di negara lain, untuk terus-menerus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa Muktamar dapat berlangsung dengan baik di Makassar.
Muktamar di Makassar ini, kata dia, dihadiri sekitar 6.000 peserta serta sekitar 500 penggembira.
"Muktamar adalah ajang silaturrahim di antara anggota Muhammadiyah, tanpa adanya batasan suku dan daerah untuk bersama-sama mencari ridho Allah SWT," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Din Syamsuddin juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Asiyiyah menjadi muktamar yang elegan dan penuh rasa persaudaraan.
Din Syamsudin juga mengimbau kepada seluruh peserta maupun penggembira pada Muktamar di Makassar untuk saling menjaga situasi agar selalu tetap kondusif.
Pada kesempatan tersebut Din juga menjelaskan Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 1912 terus berkembang.
"Sebagai ormas Islam pengurus wilayah dan pengurus cabang Muhammadiyah tidak hanya berada di Indonesia tapi juga sudah berdiri di beberapa negara lain, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja," katanya.
Muktamar di Makassar ini, kata dia, dihadiri sekitar 6.000 peserta serta sekitar 500 penggembira.
"Muktamar adalah ajang silaturrahim di antara anggota Muhammadiyah, tanpa adanya batasan suku dan daerah untuk bersama-sama mencari ridho Allah SWT," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Din Syamsuddin juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Asiyiyah menjadi muktamar yang elegan dan penuh rasa persaudaraan.
Din Syamsudin juga mengimbau kepada seluruh peserta maupun penggembira pada Muktamar di Makassar untuk saling menjaga situasi agar selalu tetap kondusif.
Pada kesempatan tersebut Din juga menjelaskan Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 1912 terus berkembang.
"Sebagai ormas Islam pengurus wilayah dan pengurus cabang Muhammadiyah tidak hanya berada di Indonesia tapi juga sudah berdiri di beberapa negara lain, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
14 October 2024 18:01 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017