Setelah Yunani, Giliran Puerto Rico Gagal Bayar Utang
Selasa, 4 Agustus 2015 10:57 WIB
Presiden AS Barack Obama mendengarkan band sekolah saat tur La Fortaleza bersama Gubernur Puerto Rico Luis Forturo (kedua kiri) dan istrinya Luce Vela (kiri) di San Juan, Puerto Rico, Selasa (14/6) (REUTERS/Larry Downing)
"Pemegang surat utang hari ini tidak menerima penuh dan sesuai waktu pembayaran utang pada 1 Agustus untuk obligasi-obligasi yang diterbitkan Korporasi Keuangan Negara Puerto Rico," kata lembaga pemringkat utang Moody's Investors Service seperti dikutip AFP.
"Moody's menyatakan hal ini sebagai gagal bayar," kata Emily Raimes, Wakil Presiden Moody's Investors Service.
Menurut USA Today, kejadian ini selain berpotensi menciptakan resesi di Puerto Rico seperti terjadi di Yunani, juga berpotensi mempengaruhi investor-investor AS.
Bank Pembangunan Pemerintah Puerto Rico hanya membayar 628.000 dolar AS dari utang 58 juta dolar AS yang harus dibayarkannya kepada kreditor-kreditor, kata Moody's.
Bank itu mengatakan keputusan tersebut "mencerminkan keperihatinan serius terhadap likuiditas Persemakmuran itu dan keperluan untuk memastikan pelayanan vital publik dijaga."
Utang luar negeri Puerto Rico mencapai 72 miliar dolar AS, terbilang kecil jika dibandingkan utang Yunani yang mencapai 350 miliar dolar AS.
"Moody's menyatakan hal ini sebagai gagal bayar," kata Emily Raimes, Wakil Presiden Moody's Investors Service.
Menurut USA Today, kejadian ini selain berpotensi menciptakan resesi di Puerto Rico seperti terjadi di Yunani, juga berpotensi mempengaruhi investor-investor AS.
Bank Pembangunan Pemerintah Puerto Rico hanya membayar 628.000 dolar AS dari utang 58 juta dolar AS yang harus dibayarkannya kepada kreditor-kreditor, kata Moody's.
Bank itu mengatakan keputusan tersebut "mencerminkan keperihatinan serius terhadap likuiditas Persemakmuran itu dan keperluan untuk memastikan pelayanan vital publik dijaga."
Utang luar negeri Puerto Rico mencapai 72 miliar dolar AS, terbilang kecil jika dibandingkan utang Yunani yang mencapai 350 miliar dolar AS.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kapten MU Maguire diadili di Yunani atas dugaan penyerangan pada polisi
23 August 2020 6:42 WIB, 2020
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017