"Pemegang surat utang hari ini tidak menerima penuh dan sesuai waktu pembayaran utang pada 1 Agustus untuk obligasi-obligasi yang diterbitkan Korporasi Keuangan Negara Puerto Rico," kata lembaga pemringkat utang Moody's Investors Service seperti dikutip AFP.

"Moody's menyatakan hal ini sebagai gagal bayar," kata Emily Raimes, Wakil Presiden Moody's Investors Service.

Menurut USA Today, kejadian ini selain berpotensi menciptakan resesi di Puerto Rico seperti terjadi di Yunani, juga berpotensi mempengaruhi investor-investor AS.

Bank Pembangunan Pemerintah Puerto Rico hanya membayar 628.000 dolar AS dari utang 58 juta dolar AS yang harus dibayarkannya kepada kreditor-kreditor, kata Moody's.

Bank itu mengatakan keputusan tersebut "mencerminkan keperihatinan serius terhadap likuiditas Persemakmuran itu dan keperluan untuk memastikan pelayanan vital publik dijaga."

Utang luar negeri Puerto Rico mencapai 72 miliar dolar AS, terbilang kecil jika dibandingkan utang Yunani yang mencapai 350 miliar dolar AS.