Kasi Penanggulangan Wabah dan Kejadian Luar Biasa (KLB), Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sri Hartatik di Temanggung, Jumat, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada 3-7 Agustus 2015.

"Sebelumnya para calon haji tersebut telah menjalani pemeriksaan awal di puskesmas di daerah masing-masing. Pada pemeriksaan kali ini meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium," katanya.

Ia menuturkan pemeriksaan laboratorium yang wajib diikuti calaon haji adalah pemeriksaan hemoglobin, sedangkan untuk asam urat dan gula darah sesuai indikasi.

Ia mengatakan selain menjalani pemeriksaan kesehatan, calon haji juga mendapatkan vaksinasi miningitis yang wajib bagi setiap calon haji.

"Vaksinasi miningitis wajib bagi setiap calon haji, kecuali mereka yang habis menjalankan ibadah umroh dan masih memiliki ICV," katanya.

Selain vaksinasi miningitis, katanya, bagi calon haji yang usia lanjut diimbau untuk menjalani vaksinasi influinza.

"Vaksinansi influinza ini tidak wajib, tetapi bagi calon haji usia lanjut diimbau untuk mendapatkan vaksin ini," katanya.

Ia mengatakan secara umum kondisi para calon haji bagus, tetapi ada satu perempuan yang terindikasi hamil dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan kepastiannya.

"Di luar jumlah 722 calon haji tersebut, sebelumnya ada dua calon haji yang mengundurkan diri, yakni seorang karena positif hamil dan seorang lagi pascastroke," katanya.