Islamic Banking Vaganza Sukses Besar di Semarang
Senin, 24 Agustus 2015 17:35 WIB
"Pada awalnya kami menargetkan pembukaan rekening baru sebanyak 10 ribu rekening, tetapi realisasinya ada 16.976 rekening baru yang terealisasi di IB Vaganza ini," kata Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jateng-DIY Santoso Wibowo di Semarang, Senin.
Menurutnya, dari realisasi pembukaan rekening baru tersebut, nominal transaksi sebesar Rp64.192.309.638, sedangkan untuk prospek pembiayaan sebesar Rp172.611.000.000, dan untuk realisasi pembiayaan sebesar Rp43.435.550.000.
Dengan total realisasi tersebut, IB Vaganza yang diselenggarakan di Mal Ciputra Semarang dari 20-23 Agustus tersebut mampu memecahkan rekor dari jumlah transaksi IB Vaganza yang diselenggarakan di beberapa kota lain.
Kota Semarang sendiri merupakan kota kesembilan untuk pagelaran IB Vaganza setelah Solo, Mataram, Makassar, Purwokerto, Bengkulu, Bogor, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Sementara itu, pada IB Vaganza yang dilaksanakan pada tahun 2013 silam, realisasi transaksi khusus Kota Semarang mencapai Rp38 miliar, sedangkan untuk target transaksi pada pagelaran kali ini sebesar Rp40-50 miliar.
Sebelumnya, Santoso mengatakan pelaksanaan IB Vaganza tersebut merupakan salah satu upaya untuk lebih mengenalkan perbankan syariah kepada masyarakat.
Menurutnya, selama ini belum banyak masyarakat yang paham dan menggunakan jasa perbankan syariah karena minimnya informasi.
"Oleh karena itu, masyarakat harus terus diingatkan bahwa perbankan syariah ini juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan produknya hampir sama dengan perbankan konvensional," katanya.
Menurutnya, satu yang membedakan sekaligus menjadi keunggulan perbankan syariah adalah perbankan berbasis Islam tersebut menerapkan prinsip bagi hasil, yaitu ketika ada keuntungan dibagi bersama antara perbankan dengan nasabah, begitu juga saat terjadi kerugian akan ditanggung bersama.
Menurutnya, dari realisasi pembukaan rekening baru tersebut, nominal transaksi sebesar Rp64.192.309.638, sedangkan untuk prospek pembiayaan sebesar Rp172.611.000.000, dan untuk realisasi pembiayaan sebesar Rp43.435.550.000.
Dengan total realisasi tersebut, IB Vaganza yang diselenggarakan di Mal Ciputra Semarang dari 20-23 Agustus tersebut mampu memecahkan rekor dari jumlah transaksi IB Vaganza yang diselenggarakan di beberapa kota lain.
Kota Semarang sendiri merupakan kota kesembilan untuk pagelaran IB Vaganza setelah Solo, Mataram, Makassar, Purwokerto, Bengkulu, Bogor, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Sementara itu, pada IB Vaganza yang dilaksanakan pada tahun 2013 silam, realisasi transaksi khusus Kota Semarang mencapai Rp38 miliar, sedangkan untuk target transaksi pada pagelaran kali ini sebesar Rp40-50 miliar.
Sebelumnya, Santoso mengatakan pelaksanaan IB Vaganza tersebut merupakan salah satu upaya untuk lebih mengenalkan perbankan syariah kepada masyarakat.
Menurutnya, selama ini belum banyak masyarakat yang paham dan menggunakan jasa perbankan syariah karena minimnya informasi.
"Oleh karena itu, masyarakat harus terus diingatkan bahwa perbankan syariah ini juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan produknya hampir sama dengan perbankan konvensional," katanya.
Menurutnya, satu yang membedakan sekaligus menjadi keunggulan perbankan syariah adalah perbankan berbasis Islam tersebut menerapkan prinsip bagi hasil, yaitu ketika ada keuntungan dibagi bersama antara perbankan dengan nasabah, begitu juga saat terjadi kerugian akan ditanggung bersama.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bank Jateng raih penghargaan pada Ajang Banking Mastery Forum and Appreciation 2024
02 September 2024 10:03 WIB
Bayar iuran JKN tepat waktu: bukan hanya saat sakit, tapi demi kesehatan Bangsa
03 July 2024 12:23 WIB
Bank Jateng raih empat penghargaan di 21st Infobank Banking Service Excellence 2024
03 July 2024 8:43 WIB