SBY Panggil Cawali-Ccawawali Surabaya Rasiyo-Abror
Jumat, 28 Agustus 2015 20:04 WIB
Pendaftaran Pilkada Surabaya. Pasangan bakal Calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo (kanan) dan bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror Djuraid (kiri) mengangkat tangan usai menandatangani beberapa persyaratan pendaftaran pemilihan kepala daerah
"Itu sosialisasi pemantapan bakal calon kepala daerah se-Indonesia," kata Liaison Officer (LO) Pasangan Bakal Cawali-Cawawali Surabaya Rasiyo-Abror, Didik Darmadi kepada Antara di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang direkomendasi Partai Demokrat diundang untuk mengikuti pembekalan dari Ketua Umum DPP Demokrat yang akan digelar digelar di Cipanas, Jawa Barat pada Sabtu (29/8) dan Minggu (30/8).
Saat ditanya mengenai berkas Rasiyo-Abror di KPU Surabaya sudah selesai perbaikan. "Tidak ada masalah, semuanya sudah dilakukan verifikasi beres," katanya.
Mengenai hubungan renggang antara Abror dan PAN, Didik mengatakan itu hanya isu yang sejak dulu ada. "Mulai awal kan sudah disukan seperti itu. Saya pikir itu urusannya beliau. Yang penting tugas saya sebagai LO melengkapi berkas-berkas di KPU. Kalau soal internal saya tidak tahu," katanya.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Surabaya Achmad Zainul Arifin membenarkan jika Rasiyo-Abror dipangil SBY untuk mengikuti pembekalan.
"Saya dapat info seperti itu. Tapi itu kewenangan partai Demokrat," ujarnya.
Zainul Arifin sebelumnya mengatakan bahwa semua berkas Abror sudah klir. "Kalau ada yang kurang diperbaiki. Apalagi Abror sudah ketemu dengan KPU untuk verifikasi faktual," ujarnya.
Mengenai soal hubungan renggang dengan Abror, Zainul membantahnya. "Itu tidak benar, kemarin kita makan bareng sama Abror sekarang makan sama pak Rasiyo," katanya.
Begitu juga saat ditanya soal mahar politik, Zainul juga membantahnya. "Di PAN dilarang menerima mahar politik. Apalagi itu sudah instruksi dari Ketua Umum DPP PAN," ujarnya.
Menurut dia, semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang direkomendasi Partai Demokrat diundang untuk mengikuti pembekalan dari Ketua Umum DPP Demokrat yang akan digelar digelar di Cipanas, Jawa Barat pada Sabtu (29/8) dan Minggu (30/8).
Saat ditanya mengenai berkas Rasiyo-Abror di KPU Surabaya sudah selesai perbaikan. "Tidak ada masalah, semuanya sudah dilakukan verifikasi beres," katanya.
Mengenai hubungan renggang antara Abror dan PAN, Didik mengatakan itu hanya isu yang sejak dulu ada. "Mulai awal kan sudah disukan seperti itu. Saya pikir itu urusannya beliau. Yang penting tugas saya sebagai LO melengkapi berkas-berkas di KPU. Kalau soal internal saya tidak tahu," katanya.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Surabaya Achmad Zainul Arifin membenarkan jika Rasiyo-Abror dipangil SBY untuk mengikuti pembekalan.
"Saya dapat info seperti itu. Tapi itu kewenangan partai Demokrat," ujarnya.
Zainul Arifin sebelumnya mengatakan bahwa semua berkas Abror sudah klir. "Kalau ada yang kurang diperbaiki. Apalagi Abror sudah ketemu dengan KPU untuk verifikasi faktual," ujarnya.
Mengenai soal hubungan renggang dengan Abror, Zainul membantahnya. "Itu tidak benar, kemarin kita makan bareng sama Abror sekarang makan sama pak Rasiyo," katanya.
Begitu juga saat ditanya soal mahar politik, Zainul juga membantahnya. "Di PAN dilarang menerima mahar politik. Apalagi itu sudah instruksi dari Ketua Umum DPP PAN," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017