Netanyahu: Kesepakatan Nuklir Tingkatkan Kemampuan Iran Danai Terorisme Global
Minggu, 30 Agustus 2015 15:14 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (REUTERS/Baz Ratner )
"Iran akan mendapatkan ratusan miliar dolar dari pencabutan sanksi dan akan melakukan investasi untuk bahan bakar agresi dan terorismenya di Timur Tengah dan Afrika Utara dan sekitarnya," kata Netanyahu yang menentang keras kesepakatan oleh Iran dan enam negara besar dunia pada Juli lalu di sela kunjungannya ke kota Italia, Firenze.
Pemimpin Israel tersebut saat ini berada di Italia yang merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih kembali pada Juni lalu.
Berbicara menjelang pertemuan pada Sabtu (29/8) malam dengan rekan Italia-nya Perdana Menteri Matteo Renzi, ia membandingkan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris ISIS dengan "ancaman jauh lebih serius yang ditimbulkan oleh negara Islam lainnya, negara Islam Iran yang secara khusus mewujudkan senjata nuklir".
Israel tidak menentang Iran memiliki program nuklir sipil, kata dia, namun kesepakatan yang disepakati di kota Lausanne Swiss itu akan memungkinkan Teheran "untuk menjaga dan memperluas infrastruktur tangguh yang benar-benar perlu untuk tujuan nuklir sipil tetapi sepenuhnya diperlukan untuk produksi senjata nuklir.
Tapi Iran membantah berusaha mengembangkan senjata nuklir dan bersikeras bahwa program tersebut bertujuan damai.
Pemimpin Israel tersebut saat ini berada di Italia yang merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih kembali pada Juni lalu.
Berbicara menjelang pertemuan pada Sabtu (29/8) malam dengan rekan Italia-nya Perdana Menteri Matteo Renzi, ia membandingkan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris ISIS dengan "ancaman jauh lebih serius yang ditimbulkan oleh negara Islam lainnya, negara Islam Iran yang secara khusus mewujudkan senjata nuklir".
Israel tidak menentang Iran memiliki program nuklir sipil, kata dia, namun kesepakatan yang disepakati di kota Lausanne Swiss itu akan memungkinkan Teheran "untuk menjaga dan memperluas infrastruktur tangguh yang benar-benar perlu untuk tujuan nuklir sipil tetapi sepenuhnya diperlukan untuk produksi senjata nuklir.
Tapi Iran membantah berusaha mengembangkan senjata nuklir dan bersikeras bahwa program tersebut bertujuan damai.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Man City dikabarkan capai kesepakatan personal dengan bek asal Kroasia Josko Gvardiol
25 June 2023 6:47 WIB, 2023
Revitasliasi Keraton Surakarta, Gibran Raka minta komitmen kesepakatan damai internal
09 January 2023 15:28 WIB, 2023
Relawan Ganjar gandeng belasan perusahaan di Pekalongan, teken kesepakatan kesejahteraan buruh
23 December 2022 23:57 WIB, 2022
Angga Dwimas Sasongko setop kesepakatan dengan stasiun TV akibat Saipul Jamil
06 September 2021 8:26 WIB, 2021
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017