Tata Rias Pengantin Pesisiran Terus Dilestarikan
Selasa, 1 September 2015 16:51 WIB
Ilustrasi - Perias mempraktikkan merias seorang model dengan motif Pengantin Paes Arga Mliwis pada acara seminar Tata Rias Pengantin di Pendopo Pengayoman Temanggung, Jawa Tengah. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/Koz/pd/12.
Bupati Pekalongan Amat Antono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa anggota HARPI harus mampu berinovasi dan kreatif menampilkan tata rias pengantin yang diminati masyarakat tanpa meninggalkan jati diri atau kepribadian budaya sendiri.
"Oleh karena, dalam rangka menggali dan mengembangkan tata rias pengantin daerah yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern maka kami minta HARPI tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang luhur warisan nenek moyang kita," katanya.
Pemkab mendukung Lembaga Pendidikan dan Kecantikan (LPK) Pelita Kajen bekerja sama dengan HARPI Kabupaten Pekalongan dalam rangka melestarikan tata rias pengantin pesisiran yang menjadi kekhasan daerah setempat.
"Kami sampaikan rasa terima kasih atas peran para perias pengantin dalam upaya melestarikan tata rias pesisiran," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah HARPI Melati Jawa Tengah Joko Wahyudi mengatakan pihaknya secara bertahap dan berlanjut ingin menggali, melestarikan, dan memasyarakatkan budaya nasional, khususnya tata rias pengantin khas daerah se- Jateng.
"Sesuai imbauan mantan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, HARPI harus bisa melestarikan tata rias pengantin pesisiran. Oleh karena, kami ingin memperluas cakrawala budaya tentang keanekaragaman corak budaya yang sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.
"Oleh karena, dalam rangka menggali dan mengembangkan tata rias pengantin daerah yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern maka kami minta HARPI tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang luhur warisan nenek moyang kita," katanya.
Pemkab mendukung Lembaga Pendidikan dan Kecantikan (LPK) Pelita Kajen bekerja sama dengan HARPI Kabupaten Pekalongan dalam rangka melestarikan tata rias pengantin pesisiran yang menjadi kekhasan daerah setempat.
"Kami sampaikan rasa terima kasih atas peran para perias pengantin dalam upaya melestarikan tata rias pesisiran," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah HARPI Melati Jawa Tengah Joko Wahyudi mengatakan pihaknya secara bertahap dan berlanjut ingin menggali, melestarikan, dan memasyarakatkan budaya nasional, khususnya tata rias pengantin khas daerah se- Jateng.
"Sesuai imbauan mantan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, HARPI harus bisa melestarikan tata rias pengantin pesisiran. Oleh karena, kami ingin memperluas cakrawala budaya tentang keanekaragaman corak budaya yang sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aktris Korea ingatkan perlu menjaga kelembaban kulit sebelum rias wajah
02 September 2018 13:14 WIB, 2018
Terpopuler - Alfamart
Lihat Juga
Perayaan Tahun Baru, Pengunjung Objek Wisata Tawangmangu Pesta Kembang Api
01 January 2017 8:32 WIB, 2017
Sambut Tahun Baru, Boyolali Gelar Pertunjukan di 22 Titik Termasuk Godbless
29 December 2016 13:55 WIB, 2016