Petraeus mengatakan sejumlah anggota Front Nusra bisa dibujuk untuk berkoalisi melawan ISIS.

"Kita mesti mencoba memanfaatkan atau mengkooptasi Nusra, sebuah afiliasi Alqaeda di Suriah, sebagai organisasi yang melawan ISIS," kata Petraeus kepada CNN.

"Beberapa pejuang dan mungkin sejumlah elemen dalam Nusra saat ini tak diragukan lagi bergabung demi tujuan oportunistis ketimbang ideologis: mereka menganggap Nusra sebagai kuda tangguh, dan mereka tidak melihat alternatif yang kredibel karena oposisi moderat belum cukup sumber," kata dia.

Petraeus ingin AS berekonsialisi dengan anasir-anasir Front Nusra dan menyekutukannya dengan kaum oposisi moderat dalam memerangi ISIS dan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Mantan panglima militer AS di Irak yang sukses membujuk warga Sunni untuk tidak bersekutu dengan Alqaeda ini berkata dengan menggunakan para pejuang Nusra akan memberi dua keuntungan, yakni kelompok oposisi dukungan AS mendapatkan patron yang kuat, dan semakin intensifnya tekanan terhadap semua kelompok ekstremis, demikian AFP.