40 Orang Dikawatirkan Tewas Setelah Perahu Karet Pembawa Migran Tenggelam
Sabtu, 5 September 2015 12:40 WIB
Semua migran tersebut berangkat dari Kota Misrata, sekitar 200 kilometer di sebelah timur Tripoli, kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Enam sampai tujuh jam kemudian, perahu mereka mulai mengempis, dan menimbulkan kepanikan di kalangan migran di perahu dan akhirnya membuat sebagian dari mereka tewas tenggelam. Sebanyak 91 orang selamat.
Migran tersebut berasal dari Sudan, Somalia dan Nigeria, katanya.
Libya telah terperosok ke dalam kekacauan dan ketidakamanan sejak jatuhnya dan tewasnya pemimpin negeri itu Muammar Gaddafi pada 2011. Negara Afrika Utara itu menjadi tempat persingahan pilihan bagi migran yang ingin menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa.
Organisasi Internasional bagi Migrasi memperkirakan bahwa lebih dari 350.000 migran telah sampai ke Eropa melalui laut tahun ini, dan 2.600 orang tewas saat berusaha menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa, banyak di antara mereka bertolak dari Libya.
Enam sampai tujuh jam kemudian, perahu mereka mulai mengempis, dan menimbulkan kepanikan di kalangan migran di perahu dan akhirnya membuat sebagian dari mereka tewas tenggelam. Sebanyak 91 orang selamat.
Migran tersebut berasal dari Sudan, Somalia dan Nigeria, katanya.
Libya telah terperosok ke dalam kekacauan dan ketidakamanan sejak jatuhnya dan tewasnya pemimpin negeri itu Muammar Gaddafi pada 2011. Negara Afrika Utara itu menjadi tempat persingahan pilihan bagi migran yang ingin menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa.
Organisasi Internasional bagi Migrasi memperkirakan bahwa lebih dari 350.000 migran telah sampai ke Eropa melalui laut tahun ini, dan 2.600 orang tewas saat berusaha menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa, banyak di antara mereka bertolak dari Libya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
40 Orang Dikawatirkan Tewas Setelah Perahu Karet Pembawa Migran Tenggelam
05 September 2015 12:40 WIB, 2015