Bagi Desy Ratnasari, Dikotomi KIH-KMP Adalah Masa Lalu
Sabtu, 5 September 2015 16:24 WIB
Desy Ratnasari (FOTO ANTARA/Agus Apriyanto)
"Lupakan KIH dan KMP, sekarang yang harus dipikirkan adalah rakyat agar bisa sejahtera dan ekonomi Indonesia kembali bangkit," kata anggota Komisi VIII DPR RI ini kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Dia menandaskan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah adalah untuk menstabilkan politik, keamanan dan ketertiban karena jika terus berkubu-kubu maka Indonesia akan sulit bangkit.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus dibantu jangan hanya dikritik, karena dengan kerjasama dia yakin Indonesia akan bangkit dan menjadi yang terhebat.
Namun mengatakan walaupun sudah resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo, Desy memastikan partainya tetap akan kritis kepada pemerintah.
"Kami tetap akan mengkritisi pemerintah jika kebijakannya tidak prorakyat dan tidak sampai ke rakyat," kata dia.
Menurut Desy, PAN memilih bergabung dengan koalisi pemerintah karena saat ini partainya sangat peduli dengan rakyat Indonesia dan pemerintah tengah berjuang membangkitkan kembali ekonomi yang tengah terpuruk. Saat bersamaan rakyat membutuhkan kinerja yang baik dari pemerintah dan legislatif.
PAN menginginkan seluruh pemangku kepentingan duduk bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia dari berbagai keterpurukan ini.
"Kami akan tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah agar dalam membuat kebijakannya bisa lebih mengena ke rakyat," tambah dia.
Dia menandaskan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah adalah untuk menstabilkan politik, keamanan dan ketertiban karena jika terus berkubu-kubu maka Indonesia akan sulit bangkit.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus dibantu jangan hanya dikritik, karena dengan kerjasama dia yakin Indonesia akan bangkit dan menjadi yang terhebat.
Namun mengatakan walaupun sudah resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo, Desy memastikan partainya tetap akan kritis kepada pemerintah.
"Kami tetap akan mengkritisi pemerintah jika kebijakannya tidak prorakyat dan tidak sampai ke rakyat," kata dia.
Menurut Desy, PAN memilih bergabung dengan koalisi pemerintah karena saat ini partainya sangat peduli dengan rakyat Indonesia dan pemerintah tengah berjuang membangkitkan kembali ekonomi yang tengah terpuruk. Saat bersamaan rakyat membutuhkan kinerja yang baik dari pemerintah dan legislatif.
PAN menginginkan seluruh pemangku kepentingan duduk bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia dari berbagai keterpurukan ini.
"Kami akan tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah agar dalam membuat kebijakannya bisa lebih mengena ke rakyat," tambah dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Desy Ratnasari: Jangan Mendiskreditkan Artis dan Budayawan jadi Politisi
24 August 2016 12:41 WIB, 2016
Desy Minta UU nomor 35 Tentang Perlindungan Anak Disosialisasikan sampai Pelosok
10 May 2016 11:11 WIB, 2016
Desy Berencana Memanggil Menteri Yohana Terkait Kinerja Perlindungan Anak
18 May 2015 18:27 WIB, 2015
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017