Yahudi dan Palestina Bentrok Lagi di Masjid Al-Aqsa
Minggu, 13 September 2015 17:16 WIB
Kubah Shakhrah di area yang dikenal oleh muslim sebagai Al-Haram asy Syarif dan oleh Yahudi sebagai Temple Mount terlihat di Kota Tua Yerusalem (REUTERS/Amir Cohen)
Peristiwa ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon memburu dua kelompok muslim yang mengonfrontasikan peziarah Yahudi dengan jemaah muslim di tempat yang oleh kedua belah pihak disebut tempat suci itu.
Saksi mata Palestina menyatakan polisi memasuki Al-Aqsa, namun polisi Israel berkilah tindakannya itu untuk menutup pintu ke masjid tersebut sehingga perusuh yang melempari batu bisa terkunci.
Seorang saksi mata muslim menuduh polisi memasuki Al-Aqsa dan membuat kerusakan serta membakar sajadah.
Bentrok kemudian berlanjut di luar kompleks mesjid dan polisi menembakkan gas air mata serta peluru karet.
Israel merampas Yerusalem timur di mana Al-Aqsa berada menyusul Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian dianeksasi menjadi bagian wilayahnya yang tidak pernah diakui komunitas internasional.
Saksi mata Palestina menyatakan polisi memasuki Al-Aqsa, namun polisi Israel berkilah tindakannya itu untuk menutup pintu ke masjid tersebut sehingga perusuh yang melempari batu bisa terkunci.
Seorang saksi mata muslim menuduh polisi memasuki Al-Aqsa dan membuat kerusakan serta membakar sajadah.
Bentrok kemudian berlanjut di luar kompleks mesjid dan polisi menembakkan gas air mata serta peluru karet.
Israel merampas Yerusalem timur di mana Al-Aqsa berada menyusul Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian dianeksasi menjadi bagian wilayahnya yang tidak pernah diakui komunitas internasional.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017