Petenis 12 Negara Ikuti "ITF Womens Circuit "
Jumat, 18 September 2015 7:50 WIB
Turnamen tenis (ANTARA News)
Direktur Turnamen Tintus Aryanto Wibowo di Solo, Kamis, mengatakan digelarnya turnamen tenis khusus putri di Solo tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun membuktikan bahwa PT So Good Food dan Pemerintah Kota Surakarta memiliki komitmen dan kepedulian terhadap petenis-petenis Indonesia.
Menurut Tintus yang juga mantan petenis nasional Indonesia tersebut, puluhan petenis nasional maupun luar negeri akan saling bertanding merebutkan poin sekaligus meningkatkan prestasinya di peringkat dunia.
Dikatakannya, 12 negara yang ambil bagian dalam turnamen tersebut adalah India, Jepang, Belanda, Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, Rusia, Jerman, Taiwan, dan tuan rumah Indonesia.
Tintus mengatakan dengan adanya turnamen internasional tersebut para petenis Indonesia dapat menambah pengalaman tanding dan meraih poin untuk memperbaiki peringkat dunia.
"Petenis kita juga ditantang untuk dapat memberikan yang terbaik dalam turnamen ini, sehingga bisa mencapai target sukses penyelenggaraan dan prestasi," kata Tintus.
Menyinggung jumlah petenis yang ikut dalam turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu, Tintus menjelaskan ada sembilan petenis asal Jepang, lima petenis Taiwan, tiga petenis India, dua petenis Tiongkok, dua petenis Belanda, dan Hong kong, Rusia, Jerman, Malaysia, Singapura, Thailand masing-masing satu petenis.
"Indonesia yang akan turun ke turnamen internasional ini menyertakan 25 petenis. Dua petenis langsung masuk ke babak utama, dan 16 lainnya harus melalui babak kualifikasi," katanya.
Namun, peserta akan bertambah karena adanya "wild card" babak utama untuk petenis Indonesia, Jessy Rompies, Natalia Ratih, Vita Taher, dan Deria Nur Halisa.
"Petenis kita yang langsung masuk ke babak utama yakni Beatrice Gumulya yang menjaid pemain unggulan kelima pada turnamen itu. Beatrice kini menempati peringkat 739 dunia. Petenis lainnya, Lavinia Tananta," katanya.
Petanis India Dhruthi Tatachar Venugopai yang kini menempati peringkat 584 dunia diposisikan sebagai unggulan utama di turnamen tersebut. Unggulan kedua petenis asal Taiwan, Pei Chi Lee yang menempati peringkat 621 dunia.
Petenis Jepang Kanami Tsuji yang kini berada di peringkat 635 dunia menjadi unggulan ketiga, diikuti petenis Hong Kong, Ho Ching Wu peringkat 683 dunia diunggulkan di tempat keempat.
Wakil Ketua Ketua Bidang Pertandingan PB Pelti Pusat, Christian Budiman mengatakan pihaknya berharap dengan turnamen internasional di Kota Solo, dapat melahirkan sebagai juara bagi petenis tuan rumah.
Selain itu, pihaknya berharap prestasi tenis Indonesia tahun sebelumnya yang sedikit menurun akan bangkit menjuarai turnamen ini.
Manajer Pemasaran PT So Good Food, Any Astuti mengatakan pihaknya selalu mendukung dan menjadi sponsor utama pada kejuaraan ITF Womens Circuit di Solo.
"Kami pilih Kota Solo karena animo penonton sangat tinggi dan dukungan Pemerintah Kota Surakarta untuk fasilitas penyelenggara turnamen sangat besar," katanya.
Menurut Tintus yang juga mantan petenis nasional Indonesia tersebut, puluhan petenis nasional maupun luar negeri akan saling bertanding merebutkan poin sekaligus meningkatkan prestasinya di peringkat dunia.
Dikatakannya, 12 negara yang ambil bagian dalam turnamen tersebut adalah India, Jepang, Belanda, Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, Rusia, Jerman, Taiwan, dan tuan rumah Indonesia.
Tintus mengatakan dengan adanya turnamen internasional tersebut para petenis Indonesia dapat menambah pengalaman tanding dan meraih poin untuk memperbaiki peringkat dunia.
"Petenis kita juga ditantang untuk dapat memberikan yang terbaik dalam turnamen ini, sehingga bisa mencapai target sukses penyelenggaraan dan prestasi," kata Tintus.
Menyinggung jumlah petenis yang ikut dalam turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu, Tintus menjelaskan ada sembilan petenis asal Jepang, lima petenis Taiwan, tiga petenis India, dua petenis Tiongkok, dua petenis Belanda, dan Hong kong, Rusia, Jerman, Malaysia, Singapura, Thailand masing-masing satu petenis.
"Indonesia yang akan turun ke turnamen internasional ini menyertakan 25 petenis. Dua petenis langsung masuk ke babak utama, dan 16 lainnya harus melalui babak kualifikasi," katanya.
Namun, peserta akan bertambah karena adanya "wild card" babak utama untuk petenis Indonesia, Jessy Rompies, Natalia Ratih, Vita Taher, dan Deria Nur Halisa.
"Petenis kita yang langsung masuk ke babak utama yakni Beatrice Gumulya yang menjaid pemain unggulan kelima pada turnamen itu. Beatrice kini menempati peringkat 739 dunia. Petenis lainnya, Lavinia Tananta," katanya.
Petanis India Dhruthi Tatachar Venugopai yang kini menempati peringkat 584 dunia diposisikan sebagai unggulan utama di turnamen tersebut. Unggulan kedua petenis asal Taiwan, Pei Chi Lee yang menempati peringkat 621 dunia.
Petenis Jepang Kanami Tsuji yang kini berada di peringkat 635 dunia menjadi unggulan ketiga, diikuti petenis Hong Kong, Ho Ching Wu peringkat 683 dunia diunggulkan di tempat keempat.
Wakil Ketua Ketua Bidang Pertandingan PB Pelti Pusat, Christian Budiman mengatakan pihaknya berharap dengan turnamen internasional di Kota Solo, dapat melahirkan sebagai juara bagi petenis tuan rumah.
Selain itu, pihaknya berharap prestasi tenis Indonesia tahun sebelumnya yang sedikit menurun akan bangkit menjuarai turnamen ini.
Manajer Pemasaran PT So Good Food, Any Astuti mengatakan pihaknya selalu mendukung dan menjadi sponsor utama pada kejuaraan ITF Womens Circuit di Solo.
"Kami pilih Kota Solo karena animo penonton sangat tinggi dan dukungan Pemerintah Kota Surakarta untuk fasilitas penyelenggara turnamen sangat besar," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024