Empat Bom Mobil, 250 Mortir Guncang Kota Kecil Suriah
Sabtu, 19 September 2015 7:16 WIB
Asap membubung dari posisi militer pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad menurut aktivis setelah terjadi pertempurang dengan Tentara pejuang Islam, di wilayah pegunungan timur Qalamoun menghadap kota Douma, bagian timur Ghouta, Damaskus, Minggu (13
"Suara ledakan kuat" terdengar dan mengguncang kota jecil Foa dan Kafraya di Provinsi Idlib di bagian barat-laut, sebagai bagian dari gelombang baru serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan baru-baru ini.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan kelompok tersebut belum memperoleh perkiraan korban jiwa atau kerugian akibat serangan pada Jumat.
Angkatan Udara Suriah, katanya, melancarkan serangan terhadap posisi gerilyawan di Binnish, Kota Kecil di Idlib, yang kebanyakan telah jatuh ke tangan gerilyawan, kecuali dua kota kecil pemeluk Syiah dan beberapa tempat di pinggirannya.
Awal September, gerilyawan di Idlib merebut pangkalan udara Abu Ad-Duhur, setelah pertempuran melawan tentara Pemerintah Suriah.
Kota kecil pemeluk Syiah itu telah dikepung selama berbulan-bulan, setelah gerilyawan merebut kota kecil di sekitar Idlib, demikian laporan Xinhua.
Penghentian serangan gerilyawan terhadap Kafraya dan Foa dirundingkan antara delegasi gerilyawan dan Iran dalam beberapa pekan belakangan.
Tapi perundingan tersebut gagal menyelesaikan keadaan di kota kecil itu sebab gerilyawan menetapkan tuntutan yang tak bisa dipenuhi oleh pasukan pemerintah.
Sementara itu, warga dari kedua kota Syiah tersebut --yang tinggal di Ibu Kota Suriah, Damaskus-- melancarkan beberapa pawai baru-baru ini di jalan menuju bandar udara internasional Damaskus. Mereka menuntut pasukan pemerintah dan gerilyawan Lebanon, Hizbullah, mengangkut mereka ke Foa dan Kafraya.
Krisis Suriah, yang telah berlangsung selama lebih dari empat tahun, telah berubah menjadi konflik sektarian, antara gerilyawan yang berfaham Sunni serta kelompok garis keras seperti Negara Islam serta Front An-Nusra dan kelompok lain minoritas di Suriah, kebanyakan penganut Syiah.
Presiden Bashar Al-Assad berasal dari kelompok Alawi, satu bagian kelompok Syiah.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan kelompok tersebut belum memperoleh perkiraan korban jiwa atau kerugian akibat serangan pada Jumat.
Angkatan Udara Suriah, katanya, melancarkan serangan terhadap posisi gerilyawan di Binnish, Kota Kecil di Idlib, yang kebanyakan telah jatuh ke tangan gerilyawan, kecuali dua kota kecil pemeluk Syiah dan beberapa tempat di pinggirannya.
Awal September, gerilyawan di Idlib merebut pangkalan udara Abu Ad-Duhur, setelah pertempuran melawan tentara Pemerintah Suriah.
Kota kecil pemeluk Syiah itu telah dikepung selama berbulan-bulan, setelah gerilyawan merebut kota kecil di sekitar Idlib, demikian laporan Xinhua.
Penghentian serangan gerilyawan terhadap Kafraya dan Foa dirundingkan antara delegasi gerilyawan dan Iran dalam beberapa pekan belakangan.
Tapi perundingan tersebut gagal menyelesaikan keadaan di kota kecil itu sebab gerilyawan menetapkan tuntutan yang tak bisa dipenuhi oleh pasukan pemerintah.
Sementara itu, warga dari kedua kota Syiah tersebut --yang tinggal di Ibu Kota Suriah, Damaskus-- melancarkan beberapa pawai baru-baru ini di jalan menuju bandar udara internasional Damaskus. Mereka menuntut pasukan pemerintah dan gerilyawan Lebanon, Hizbullah, mengangkut mereka ke Foa dan Kafraya.
Krisis Suriah, yang telah berlangsung selama lebih dari empat tahun, telah berubah menjadi konflik sektarian, antara gerilyawan yang berfaham Sunni serta kelompok garis keras seperti Negara Islam serta Front An-Nusra dan kelompok lain minoritas di Suriah, kebanyakan penganut Syiah.
Presiden Bashar Al-Assad berasal dari kelompok Alawi, satu bagian kelompok Syiah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
06 November 2023 9:45 WIB, 2023
Terduga teroris S terlibat bom Bandung, kumpulkan dana dari kotak sumbangan
04 August 2023 19:25 WIB, 2023
Penumpang bercanda bom, Wings Air Semarang-Ketapang terlambat terbang
28 February 2023 21:14 WIB, 2023
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017