Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Lakukan Shalat Idul Adha hari ini
Selasa, 22 September 2015 10:46 WIB
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang melaksanakan shalat Idul Adha hari ini.(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Anggota jemaah mengumpulkan infaq sebelum memulai shalat pada pukul 08.00 WIB. Ketua Tarekat Naqsyabandiyah Mursyid Syafri Malin Mudo menjadi imam shalat.
Setelah melaksanakan shalat mereka berdoa bersama dan mendengarkan khutbah yang disampaikan menggunakan Bahasa Arab.
Penyembelihan hewan kurban, berupa dua sapi dan lima kambing, dimulai pukul 10.00 WIB.
Sekitar 5.000 anggota jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Padang Pariaman, Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok merayakan Idul Adha hari ini.
Di Kota Padang ada puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan jemaah Tarekat Naqsabandiyah, yang tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.
Sekretaris Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Padang, Edizon Revindo, mengatakan mereka menetapkan tanggal 10 Dzulhijah 1436 Hijriah jatuh pada Selasa (22/9) berdasarkan perhitungan hisab Munjid serta rukyatul hilal (melihat bulan).
Ia menjelaskan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah sudah secara turun temurun menggunakan metode tersebut.
"Kita menetapkan Idul Adha hari ini dengan menggunakan metode itu, di mana menghitung 100 hari setelah Ramadhan," katanya.
Setelah melaksanakan shalat mereka berdoa bersama dan mendengarkan khutbah yang disampaikan menggunakan Bahasa Arab.
Penyembelihan hewan kurban, berupa dua sapi dan lima kambing, dimulai pukul 10.00 WIB.
Sekitar 5.000 anggota jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Padang Pariaman, Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok merayakan Idul Adha hari ini.
Di Kota Padang ada puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan jemaah Tarekat Naqsabandiyah, yang tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.
Sekretaris Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Padang, Edizon Revindo, mengatakan mereka menetapkan tanggal 10 Dzulhijah 1436 Hijriah jatuh pada Selasa (22/9) berdasarkan perhitungan hisab Munjid serta rukyatul hilal (melihat bulan).
Ia menjelaskan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah sudah secara turun temurun menggunakan metode tersebut.
"Kita menetapkan Idul Adha hari ini dengan menggunakan metode itu, di mana menghitung 100 hari setelah Ramadhan," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017