"Mudah-mudahan (jamaah haji) dari Jateng tidak ada, kalaupun ada semoga tidak banyak, ini saya lagi 'ngecek'," kata Ganjar usai memberikan pengarahan kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemerintah kabupaten di Purbalingga, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan duka yang mendalam karena musibah Mina terjadi pada saat para jamaah haji hampir selesai melaksanakan semua prosesi ibadah haji.

Ganjar juga mengapresiasi pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang meminta agar kepanitiaan haji di Arab Saudi melakukan perbaikan karena kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya.

"Kalau ini terjadi lagi, seperti tidak belajar, dan apa yang menjadi catatan Menag kepada negara Arab Saudi sudah merepresentasikan semuanya," ujar mantan anggota Komisi II DPR RI itu.

Menurut Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi, jumlah korban yang tewas saat jemaah haji berdesak-desakan keluar dari Mina menuju tempat melempar jumrah bertambah menjadi 717 orang dan berasal dari berbagai negara.

Peristiwa yang mengakibatkan ratusan korban tewas itu terjadi di Jalan Arab 204 pada Kamis (24/9) pada pukul 07.30 waktu Arab Saudi.

Kementerian Agama menyatakan jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam insiden Mina, Arab Saudi, tidak berangkat dengan rombongannya.