KH Maman: Pendekatan Soft Power Harus Lebih Dikedepankan Cegah Terorisme
Selasa, 29 September 2015 16:35 WIB
KH. Maman Imanulhaq (mamanimanulhaq.net)
Menurut dia, pendekatan soft power bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang ajaran agama yang benar, termasuk tentang hakikat jihad di dalam Islam.
"Di sini lah tugas ulama dan para imam masjid sangat dibutuhkan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam berawal dari sebuah pemahaman yang salah tentang jihad. Bahkan, jihad dijadikan sebagai paham yang melahirkan sikap puritan.
Menurut Maman, setidaknya ada empat ciri sikap puritan, yakni tidak toleran terhadap perbedaan; cenderung berpikir literalis dan mengabaikan aspek lokal dan sejarah; memilih jalan kekerasan dan kebencian daripada dialog dan persaudaraan; bersikap picik dan eksklusif.
"Puritanisme secara perlahan tapi pasti akan menumbuhkan radikalisme yang pada akhirnya memunculkan terorisme," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat itu.
Kiai muda itu mendukung langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merangkul ulama dan khatib dalam pencegahan terorisme dan kekerasan.
"Perlu ada kampanye pencegahan paham kekerasan dan terorisme melalui melalui materi khotbah. Caranya ya seperti yang dilakukan BNPT dengan mendatangi dan memberi pemahaman yang benar kepada para kiai," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Persaudaran Imam Masjid (IPIM) KH Ali Mustafa Yakub mengatakan saat ini umat sedang diadu, masjid sering digunakan untuk memecah belah umat.
"Karena itu, IPIM hadir untuk mengakhiri tren pengajaran agama yang kerap menyisipkan ajakan kekerasan dan permusuhan tersebut," kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Sementara itu, BNPT menggelar Workshop Dahun Damai di Dunia Maya dan Dialog Pencegahan Terorisme dan ISIS di Banda Aceh pada 29-30 September.
Dalam kegiatan ini, BNPT menggandeng Indonesia Backtrack Team (IBT), Ikatan Imam Masjid se-Provinsi Aceh, dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Aceh.
"Di sini lah tugas ulama dan para imam masjid sangat dibutuhkan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam berawal dari sebuah pemahaman yang salah tentang jihad. Bahkan, jihad dijadikan sebagai paham yang melahirkan sikap puritan.
Menurut Maman, setidaknya ada empat ciri sikap puritan, yakni tidak toleran terhadap perbedaan; cenderung berpikir literalis dan mengabaikan aspek lokal dan sejarah; memilih jalan kekerasan dan kebencian daripada dialog dan persaudaraan; bersikap picik dan eksklusif.
"Puritanisme secara perlahan tapi pasti akan menumbuhkan radikalisme yang pada akhirnya memunculkan terorisme," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat itu.
Kiai muda itu mendukung langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merangkul ulama dan khatib dalam pencegahan terorisme dan kekerasan.
"Perlu ada kampanye pencegahan paham kekerasan dan terorisme melalui melalui materi khotbah. Caranya ya seperti yang dilakukan BNPT dengan mendatangi dan memberi pemahaman yang benar kepada para kiai," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Persaudaran Imam Masjid (IPIM) KH Ali Mustafa Yakub mengatakan saat ini umat sedang diadu, masjid sering digunakan untuk memecah belah umat.
"Karena itu, IPIM hadir untuk mengakhiri tren pengajaran agama yang kerap menyisipkan ajakan kekerasan dan permusuhan tersebut," kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Sementara itu, BNPT menggelar Workshop Dahun Damai di Dunia Maya dan Dialog Pencegahan Terorisme dan ISIS di Banda Aceh pada 29-30 September.
Dalam kegiatan ini, BNPT menggandeng Indonesia Backtrack Team (IBT), Ikatan Imam Masjid se-Provinsi Aceh, dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Aceh.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Arky dan Maman dari Jateng raih penghargaan Satu Indonesia Awards Astra 2021
28 October 2021 17:33 WIB, 2021
Maman: Majalengka Darurat Teroris, Banyak yang Tertangkap Asal Daerah ini
19 September 2017 11:14 WIB, 2017
KH Maman Nilai Gafatar Bisa Mengancam Perdamaian dan Persatuan Indonesia
13 January 2016 10:43 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017